dc.description.abstract | Bekuan darah (trombus) dalam peredaran darah terbentuk akibat ketidakseimbangan sistem
sirkulasi dalam hemostasis yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Akumulasi
trombus dan embolus pada pembuluh darah mengakibatkan suplai nutrisi dan oksigen ke
jaringan terhambat (iskemia) dan bahkan kematian jaringan (infark). Pembentukan ini
merupakan etiologi dari penyakit aterotrombosis seperti infark miokard dan infark serebral.
Penyakit akibat trombosis ini dapat diatasi dengan terapi trombolitik dengan enzim protease
fibrinolitik. Aktivitas enzim protease fibrinolitik telah diteliti dari berbagai spesies bakteri.
Isolat bakteri WU 021055* asal perairan pantai papuma tampak memiliki aktivitas fibrinolitik.
Pada penelitian ini dilakukan identifikasi isolat bakteri melalui karakterisasi morfologi
(morfologi koloni dan sel), karakterisasi fisiologis (uji indol, uji fermentasi karbohidrat
(glukosa, laktosa, sukrosa dan fruktosa), uji katalase, uji hidrolisis pati, dan uji pengaruh pH),
dan identifikasi secara molekuler menggunakan 16S rRNA. Berdasarkan karakterisasi
morfologi, fisiologi, dan marker 16S rRNA, isolat bakteri WU 021055* menunjukkan
kemiripan yang tinggi dengan Bacillus aerius. | en_US |