dc.description.abstract | Karyawan merupakan unsur terpenting dan menentukan dalam organisasi untuk pencapaian tujuan karena
karyawan merupakan unsur pelaksana atau penyelenggara tugas-tugas guna mencapai tujuan tersebut.
Oleh karena itu, motivasi kerja perlu ditegakkan di kalangan seluruh karyawan serta pelatihan kerja
yang diberikan perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan hal
penting dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan fenomena yang terjadi pada
Rumah Batik Rolla Jember, tidak semua karyawan memiliki motivasi kerja yang baik, hal ini
disebabkan karena menurunnya kinerja karyawan dalam memenuhi target perusahaan yang telah
ditentukan. Penurunan kinerja tersebut disebabkan karena kurangnya perusahaan memberikan dorongan
atau motivasi berupa pelatihan yang diberikan perusahaan untuk karyawannya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Variabel independen dalam penelitian ini
yaitu motivasi kerja dan pelatihan kerja, sedangkan variabel dependen adalah kinerja karyawan.
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi pada Rumah Batik Rolla yang
berjumlah 61 responden. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi unsur atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya data dianalisis dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F
hitung sebesar 41,266 dengan tingkat signifikan kurang dari 0,05 dan lebih besar dari F
tabel yaitu 3,15. Maka
keputusan yang dapat diambil adalah H3 diterima yaitu terdapat pengaruh simultan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan bagian produksi Rumah Batik Rolla Jember. Berdasarkan hasil uji t tentang
pengaruh motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial menunjukkan
bahwa variabel motivasi kerja dan pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja
karyawan bagian produksi Rumah Batik Rolla Jember. Variabel motivasi kerja (X1) yaitu t hitung > t
tabel atau 2,038 > 1,670 dengan tingkat signifikan <0,05 maka H1 diterima. Variabel pelatihan kerja
(X2) yaitu t hitung > t tabel atau 5,057> 1,670 dengan tingkat signifikan <0,05 maka H2 diterima.
Hasil
2
koefisien determinasi (r
) menunjukkan nilai sebesar 0,587 atau 58,7%. Artinya,
sumbangan pengaruh variabel dependen yaitu kinerja karyawan bagian produksi Rumah Batik Rolla
Jember adalah sebesar 58,7%. | en_US |