Show simple item record

dc.contributor.advisorWAHYUNI, Sri
dc.contributor.advisorSUPRIADI, Bambang
dc.contributor.authorALFIANA, Ella Yaumil
dc.date.accessioned2018-02-08T03:47:22Z
dc.date.available2018-02-08T03:47:22Z
dc.date.issued2018-02-08
dc.identifier.nimNIM130210102117
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84183
dc.description.abstractFisika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit bagi para siswa SMA/ MA dan sederajat. Hal ini karena mereka tidak memahami konsep fisika dengan baik akan tetapi hanya menghafal rumus yang begitu banyak. Salah satu kendala fisika sulit dipahami adalah konsep fisika yang begitu abstrak dan ditambah lagi dengan beberapa objek pengamatan dalam beberapa materi sulit untuk diamati. Pada teori kinetik gas objek pengamatan berupa pergerakan partikel gas sulit diamati, oleh karena itu dibutuhkan media yang mampu mengatasi masalah tersebut. Saat ini sendiri terdapat program berbasis komputer yaitu simulasi virtual yang telah banyak digunakan sebagai media pembelajaran. PhET merupakan simulasi yang dibuat oleh University of Colorado yang berisi simulasi pembelajaran fisika, biologi, dan kimia untuk kepentingan pengajaran di kelas atau belajar individu. Akan tetapi untuk mejalankan simulasi PhET diperlukan media pembelajaran lain agar pembelajaran menjadi lebih terarah. Media tersebut adalah bahan ajar cetak berupa modul. Modul adalah seperangkat bahan ajar yang disajikan secara sistematis sehingga pembacanya dapat belajar dengan atau tanpa seorang guru atau fasilitator. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan yang diangkat oleh peneliti adalah: 1) Mendeskripsikan validitas modul pembelajaran berbantuan simulasi PhET pada pokok bahasan teori kinetik gas, 2) Mendeskripsikan respon siswa mengenai modul pembelajaran berbantuan simulasi PhET pada pokok bahasan teori kinetik gas, 3) Mengetahui tingkat pemahaman konsep fisika siswa setelah pembelajaran menggunakan modul pembelajaran berbantuan simulasi PhET. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D yang telah dimodifikasi menjadi 3-D dan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Jember. adapun penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Modul pembelajaran berbantuan simulasi PhET divalidasi oleh beberapa validator ahli, yaitu 2 orang dosen Program Studi Pendidikan Fisika serta seorang guru mata pelajaran Fisika. Hasil validasi ahli diperoleh nilai sebesar 4,0. Sedangkan validasi audience yang diperoleh dari rata-rata pemahaman konsep siswa menunjukkan hasil sebesar 80. Hal ini menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbantuan simulasi PhET memenuhi kriteria valid dan dapat digunakan dalam uji coba pengembangan. Pada uji coba pengembangan siswa juga memberikan masukan berupa angket respon siswa. Hasil angket respon siswa rata-rata persentasenya menunjukkan nilai persentase positif sebesar 91,2% dan persentase negatif sebesar 8,8%. Hal tersebut menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbantuan simulasi PhET dapat dikategorikan sangat baik. Selanjutnya pemahaman konsep yang diukur dengan post-test menunjukkan persentase tertinggi mencapai 60% dengan kategori Paham. Kemudian disusul berturut-turut dengan kategori Sangat Paham sebesar 23%, Cukup Paham sebesar 17%, Kurang Paham sebesar 0%, dan Sangat Kurang Paham sebesar 0%. Sedangkan peningkatan pemahaman konsep yang diperoleh dengan membandingkan hasil pre-test dengan post-test memperoleh hasil Rata-rata peningkatan pemahaman konsep sebesar 0,6 dari skala 0-1. Hal ini membuktikan mayoritas siswa berada pada tingkatan paham setelah menggunakan modul pembelajaran simulasi PhET dan dapat dikatakan modul tersebut mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa 1) modul pembelajaran berbantuan simulasi PhET yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan layak digunakan, 2) respon terhadap modul pembelajaran berbantuan simulasi PhET dikategorikan sangat baik, 3) mayoritas siswa berada pada tingkatan paham setelah menggunakan modul pembelajaran simulasi PhET dan modul tersebut mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210102117;
dc.subjectPEMBELAJARAN BERBANTUAN SIMULASIen_US
dc.subjectPHETen_US
dc.subjectPOKOK BAHASAN TEORI KINETIK GAS DI MAen_US
dc.titlePENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN SIMULASI PHET PADA POKOK BAHASAN TEORI KINETIK GAS DI MAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record