• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MUTU BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) AKIBAT APLIKASI BAKTERI FOTOSINTETIK DAN PERBEDAAN DOSIS PUPUK

    Thumbnail
    View/Open
    Cicik Sri Lestari 001510101213_.pdf (2.941Mb)
    Date
    2018-01-30
    Author
    LESTARI, Cicik Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    . Produktivitas kedelai di Indonesia saat ini mengalami penurunan hingga 1.1 ton/ha. Masalah tersebut bersumber pada penyediaan benih bermutu yang kurang dari kebutuhan. Pengaplikasian bakteri totosintetik dengan dosis pupuk yang berbeda diharapkan dapat meningkatkan mutu benih kedelai sehingga sasaran produktiviras dapat tercapai. Panelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bakteri fotosintetik dan dosis pupuk secara interaksinya terhadap mutu benih kedelai. Peneiitian dilaksanakan di desa Jubung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, tanggal 18 Februari 2004 sampai dengan 25 Mei 2004, kemudian dilanjutkan dengan uji benih di laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Universilas Jember. Bahan Utama yang digunakan yaitu kedelai varietas Baluran. Bakteri Fotosintetik Synechococcus sp, Pupuk (Urea,TSP,KCL), serta kertas merang. metode percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Petak Terbagi (RPT) 2 faktor 3 ulangan. Faktor pertama yaitu Bakteri (tanpa bakteri dan dengan bakteri), dan faktorr kedua yaitu Dosis Pupuk (0 dosis pupuk.1/2 dosis pupuk.1/2 dan I dosis pupuk). Uji lebih lanjut menggunakan DMRT 5 % yang dilakukan pada semua parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter, kecuali laju pertumbuhan tanaman. Sedangkan aplikasi bakteri fotosintetik berpengaruh nyata terhadap semua parameter kecuali berat 100 butir benih dan kadar air benih. Hal ini menunjukkan bahwa bakteri fotosintetik dapat meningkatkan mutu benih kedelai, yaitu mutu fisiologis. mutu benih kedelai tertinggi diperoleh pada perlakuan tanpa pemupukan dengan aplikasi bakteri (P0BI) yaitu dengan nilai kecepatan berkecambah 28 %, keserempakan berkecambah 78 °As dan daya kecambah 90 %.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84103
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository