IDENTIFIKASI ZONA POTENSIAL GEOTERMAL DENGAN MENGGUNAKAN CITRA ALOS PALSAR (STUDI KASUS: GUNUNG SIBAYAK SUMATERA UTARA)

dc.contributor.advisor	Priyantari, Nurul
dc.contributor.author	Mukarromah, Nihayatul
dc.date.accessioned	2018-01-25T02:34:12Z
dc.date.available	2018-01-25T02:34:12Z
dc.date.issued	2018-01-25
dc.identifier.nim	NIM 131810201073
dc.identifier.uri	http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84063
dc.description.abstract	Penginderaan jauh merupakan suatu ilmu atau teknologi yang dapat digunakan untuk memperoleh sebuah informasi atau fenomena alam melalui analisis suatu data yang diperoleh dari hasil rekaman obyek, daerah atau fenomena yang dikaji. Perekaman atau pengumpulan data penginderaan jauh (inderaja) dilakukan dengan menggunakan alat pengindera (sensor) yang dipasang pada pesawat terbang atau satelit (Lillesand & Keifer, 1994).	en_US
dc.language.iso	id	en_US
dc.subject	Berdasarkan tenaga yang digunakan sensor pada penginderaan jauh dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penginderaan jauh pasif dan penginderaan jauh aktif. Penginderaan jauh yang menggunakan matahari sebagai tenaga alamiah disebut sebagai penginderaan jauh pasif, sedangkan yang menggunakan sumber tenaga buatan disebut sebagai penginderaan jauh sistem aktif (Lillesand & Keifer, 1994).	en_US
dc.title	IDENTIFIKASI ZONA POTENSIAL GEOTERMAL DENGAN MENGGUNAKAN CITRA ALOS PALSAR (STUDI KASUS: GUNUNG SIBAYAK SUMATERA UTARA)	en_US
dc.type	Undergraduat Thesis	en_US

UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3358]
Koleksi Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Related items