dc.contributor.author | Holifah Komariah Ulfa | |
dc.date.accessioned | 2013-12-12T03:16:33Z | |
dc.date.available | 2013-12-12T03:16:33Z | |
dc.date.issued | 2013-12-12 | |
dc.identifier.nim | NIM070910301119 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8393 | |
dc.description.abstract | Pendidikan adalah hak setiap individu. begitu juga anak tunagrahita yang
mana anak tunagrahita memiliki lemah ingatan dan intelektual yang rendah juga
berhak untuk mendapatkan pendidikan. Faktor utama yang mendukung anak
tunagrahita untuk mendapatkan layanan pendidikan yaitu dorongan atau motivasi
orangtua yang menjadi prasyarat utama agar anak tunagrahita tetap bersekolah.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk berupaya membantu anak
yang berkebutuhan khusus dalam hal ini yaitu anak yang mengalami kelainan
mental. Salah satu yang dilakukan pemerintah yaitu mengadakan sekolah yang
dapat memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus yakni Sekolah Luar Biasa
(SLB). SLB-C TPA Jember merupakan bagian dari SLB yang resmi berdiri pada
tahun 1979 yang memberikan pelayanan pendidikan tingkat dasar sampai tingkat
menengah keatas untuk anak yang mengalami kelainan mental (tunagrahita).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisa dan
mendeskripsikan motivasi orang tua menyekolahkan anak di SLB dalam hal ini
SLB-C Taman . Metode penelitian kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif.
Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan tekhnik snowball
sampling. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi
wawancara mendalam (indept interview), observasi partisipan pasif, dan
dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, motivasi orang tua menyekolahkan
anak didorong oleh motivasi internal dan motivasi external. Adapun motivasi
internal yang dimaksud yaitu 1) motivasi yang timbul dari dalam diri orang tua
(ibu) disebabkan karena anak tidak mampu berdaptasi dengan lingkungan sekitar.
2) motivasi yang timbul dari dalam diri orang tua (ibu) karena anak tidak mampu
mandiri. 3) Motivasi yang tinggi terhadap pentingnya pendidikan. Sedangkan
motivasi externalnya yaitu yang pertama motivasi yang disebabkan adanya
pertanyaan-pertanyaan teman seusia anak atau teman sebaya dan yang kedua yaitu
motivasi yang timbul karena pengaruh dari keluarga lain. Oleh karena itu dalam
penelitian ini disarankan agar para orang tua tetap menjalin interaksi dengan para
guru di sekolah tersebut untuk selalu menanyakan perkembangan anaknya
sehingga nantinya ada keseimbangan dan untuk orang tua dapat memberikan
masukan tentang pendidikan seperti apa yang harus diberikan kepada anaknya. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 070910301119; | |
dc.subject | MOTIVASI ORANG TUA, SEKOLAH LUAR BIASA | en_US |
dc.title | MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) (Studi Deskriptif Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Penyandang Tunagrahita di SLB-C Taman Pendidikan Dan Asuhan (TPA) Kabupaten Jember) | en_US |
dc.type | Other | en_US |