ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA KELOMPOK PERUSAHAAN LQ-45 DI BURSA EFEK JAKARTA
Abstract
Dividen adalah salah satu dari tingkat pengembalian yang diharapkan dari investor. Karena dividen perusahaan adalah suatu hal penting, sebab akan mempengaruhi harga saham dan akan mempengaruhi nilai perusahaan itu. Permasalahan utama kebijakan dividen adalah apakah perusahaan akan membayar dividen ke pemegang saham atau akan menginvestasikannya kembali laba yang diperoleh dan berapa banyak proporsi laba yang akan dibayar sebagai dividen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh beberapa faktor terhadap kebijakan dividen untuk perusahaan LQ-45 yang diukur menggunakan Dividend Payout Ratio (DPR).
Studi ini adalah suatu penelitian literatur, dimana data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan yang masuk dalam LQ-45 dan tercatat pada Bursa Efek Jakarta (BEJ). Data dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory 2003.
Ada lima variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel ukuran perusahaan (firm size), fleksibilitas struktur modal (capital structure flexibility) pertumbuhan laba operasi (growth of operating income), variabilitas arus kas (cash flow variability) dan stabilitas dividen (dividend stability) serta satu variabel dependent yaitu Dividend Payout Ratio (DPR). Analisa Statistik yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda untuk menguji pengaruh dari lima variabel bebas, yang secara serempak atau secara parsial terhadap dividen payout ratio (DPR).
Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) secara serempak, ada pengaruh penting dari lima variabel bebas, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien determinan berganda (R2) yaitu sebesar 0.766. Hal ini berarti 76.6% perubahan yang terjadi pada dividend payout ratio (DPR) bisa diterangkan oleh lima variabel bebas; (2) Secara parsial, lima variabel bebas yang berpengaruh secara parsial, yaitu variabel ukuran perusahaan (firm size), fleksibilitas struktur modal (capital structure flexibility), pertumbuhan laba operasi (growth of operating income), variabilitas arus kas (cash flow variability) dan stabilitas dividen (dividend stability). Dan secara parsial yang memiliki kontribusi dominan terhadap variabel DPR adalah variabel pertumbuhan laba operasi (growth of operating income).
Collections
- MT-Management [539]