dc.description.abstract | Artikel ini membahas mengenai Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang
dilakukan oleh lembaga pendidikan yakni UKM Center Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Tehnik pengumpulan data
yang digunakan yakni menggunakan studi literatur, wawancara dan observasi serta penarikan informan
dengan purposif sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Strategi Pemberdayaan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah yang dilakukan UKM Center FEUI terdapat dua strategi yakni pemberian
kredit dan peningkatan kapasitas. Dalam strategi pemberian kredit sendiri terdapat dua pola yang
dilakukan yaitu pola grameen yang difokuskan kepada perempuan usaha mikro dan pola PKBL yang
difokuskan kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Untuk strategi peningkatan kapasitas sendiri
terdapat dua kegiatan yang dilakukan yakni bedah UKM dan coaching. Dalam pelaksanaan masingmasing
pola tersebut terdapat langkah-langkah yang dilakukan seperti : need assessment,
implementasi, monitoring dan evaluasi. Dalam pelaksanaan kredit pola grameen, kredit pola PKBL,
bedah UKM dan coaching tersebut ditemukan beberapa permasalahan seperti keterbatasan dana,
keterbatasan jumlah SDM, serta kurangnya komitmen binaan dalam pelaksanaan strategi
pemberdayaan tersebut. Namun, dari permasalahan yang ada, UKM Center FEUI bersama binaannya
berupaya untuk mengatasinya dengan melakukan beberapa solusi, diantaranya seperti Sedangkan
untuk mengatasi kurangnya SDM, UKM Center FEUI meminta bantuan dosen dan mahasiswa. Untuk
mengatasi binaan yang masih rendah kumitmennya khususnya dalam membayar angsuran dan
menghadiri kegiatan maka UKM Center FEUI melakukan beberapa langkah seperti pendekatan secara
personal, bersikap tegas dengan memberikan surat teguran, dll. | en_US |