Show simple item record

dc.contributor.authorSusanto, Tantut
dc.date.accessioned2018-01-02T07:41:44Z
dc.date.available2018-01-02T07:41:44Z
dc.date.issued2018-01-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83840
dc.description.abstractGlobalisasi dengan nilai-nilai modernisasi telah merubah tatanan perilaku dan nilai suatu bangsa, mengerus dan mematikan nilai-nilai kearifan lokal suatu daerah (localy wisdom) (Budiwibowo, 2013), terutama nilai dan pranata didalam keluarga dengan anak remaja. Siklus tugas perkembangan keluarga pada keluarga dengan anak remaja merupakan periode kritis dan membutuhkan perhatian menyeluruh dari keluarga sebagai satu kesatuan sistem. Saat ini remaja lebih mengembangkan nilai baru yang memberikan kebebasan dan kepuasan, karena nilai-nilai kearifan lokal dianggap terlalu mengikat, tradisional, dan ketinggalan zaman (Hilmi, 2013), sehingga mempengaruhi kualitas hidup remaja baik secara fisik, psikologis, sosial, kultural dan spiritual dengan semakin lunturnya nilai budaya bangsa dan budaya kearifan lokal keluarga. Hal ini berdampak pada permasalahan sosial seperti konflik dan perceraian keluarga, dan berlanjut pada munculnya perilaku berisiko pada anak remaja, seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, perilaku seksual diluar nikah, IMS dan HIV/AIDs pada remaja.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectFUNGSI KELUARGAen_US
dc.subjectPENCEGAHAN DEPRESI PADA REMAJAen_US
dc.titleSTRUKTURISASI DAN FUNGSIONALISASI FUNGSI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN DEPRESI PADA REMAJAen_US
dc.typePapersen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • LSP-Papers [139]
    Koleksi Makalah Yang Disampaikan Dalam Seminar

Show simple item record