dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara yang terus menerus berupaya untuk
memperbaiki serta menyempurnakan sistem pendidikannya. Menurut UU
SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pengembangan kemampuan peserta didik yang dibutuhkan saat ini tidak hanya
mengembangkan kemampuan kognitif semata, akan tetapi jauh lebih dari hal
tersebut, dibutuhkan adanya kesadaran metakognisi dalam proses pembelajaran.
Metakognisi adalah thinking about thinking atau berpikir tentang proses berpikir
itu sendiri. Metakognisi sebagai suatu bentuk kemampuan untuk melihat pada diri
sendiri sehingga apa yang dia lakukan dapat terkontrol secara optimal. Salah satu
model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan afektif, kognitif dan
psikomotorik maupun metakognisi secara maksimal adalah model pembelajaran
berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL). Model pembelajaran
berbasis masalah memiliki kekurangan salah satunya yaitu dapat memungkinkan
terjadinya miskonsepsi materi dari apa yang sudah didiskusikan. Sehingga hal ini
perlu adanya penguatan secara tertulis, salah satunya menggunakan teknik mind
mapping. Mind mapping diterapkan untuk menanamkan dan meningkatkan
pemahaman konsep biologi agar siswa lebih mudah dalam mengingat materi yang
telah diajarkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran berbasis masalah dengan teknik mind mapping terhadap
metakognisi dan hasil belajar siswa pada materi biologi pokok bahasan virus | en_US |