dc.description.abstract | Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
memajukan daya pikir manusia. Ada beberapa hal yang mengakibatkan
kemampuan matematika siswa rendah. Awal tindakan, pembelajaran matematika
secara umum yang didominasi oleh guru. Pada umumnya siswa dianggap sebagai
obyek, sehingga siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran. Kedua, persepsi
siswa yang beranggapan bahwa matematika pokok bahasan luas bangun datar
adalah pelajaran yang sulit disertai rumus-rumus tanpa diperoleh asal dari rumus
luas bangun datar tersebut. Ketiga, rendahnya aktivitas dan kemauan siswa dalam
menghitung.
Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 05 Agustus 2016 di kelas VB
di SDN Sumbersari 01 Jember, pada pembelajaran matematika dengan materi luas
bangun datar diketahui bahwa guru kurang mengikutsertakan siswa dalam proses
pembelajaran dan lebih cenderung menggunakan metode ceramah yang menuntut
siswa untuk selalu melihat di papan tulis dan disertai dengan penjelasan singkat
yang disertai rumus-rumus matematika itu sendiri. Hal ini mengakibatkan
kebosanan dan kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran matematika
yang dibelajarkan. Terlihat dari rendahnya penerapan dari materi itu sendiri dan
hasil belajar dari siswa. Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah
keragaman kemampuan siswa dalam menangkap pembelajaran yang sedang
berlangsung. Ada yang cepat, sedang dan lamban dalam menerima materi yang
dijelaskan oleh guru di papan tulis. Menurut sebagian anak yang kurang menyukai
pelajaran matematika, matematika adalah pelajaran yang selalu melibatkan rumus
didalam proses pengerjaannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan
menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Masalah yang
dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah peningkatan aktivitas dan
hasil belajar siswa kelas VB melalui penerapan model Problem Based Learning
pada mata pelajaran matematika materi Luas Bangun Datar di SDN Sumbersari
01 Jember. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas VB pada mata pelajaran matematika materi Luas
Bangun Datar di SDN Sumbersari 01 Jember.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini
dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas V di SDN Sumbersari 01 Jember dengan jumlah siswa 37 yang
terdiri atas 17 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumen dan tes.
Indikator keberhasilan akan dilanjutkan ke siklus II apabila skor minimal aktivitas
61 dan hasil belajar akan dilanjutkan ke siklus II apabila skor minimal 66 dari
skor maksimal 100.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model Pembelajaran
Problem Based Learning dapat meningkatkkan aktivitas dari cukup aktif
(65,26%) pada siklus 1 menjadi aktif (70,78%) pada siklus 2 dengan persentase
kenaikan sebesar 5,52%. Analisis hasil belajar siswa pada setiap siklusnya
mengalami peningkatan dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 66.
Hasil belajar klasikal (skor rata-rata) hasil belajar siswa meningkat dari 63,62
siklus 1 menjadi 70,32 pada siklus 2.
Salah satu saran yang berkaitan dengan penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning bagi guru kelas yaitu dapat dijadikan sebagai bahan
masukan variasi model pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal serta
pembelajaran menjadi bermakna. | en_US |