| dc.description.abstract | Produksi kedelai edamame dapat ditingkatkan melalui cara pemupukan yang tepat dan seimbang. Pupuk N, P. K merupakan unsur hara yang esensial bagi tanaman untuk periode pertumbuhan vegetatif dan periode pertumbuhan generatif tanaman edamame.
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kumposisi pupuk dan hasil seleksi benih tanaman edamame yang memberikan pertumbuhan dan produksi yang tinggi.
Percobaan dilaksanakan di daerah Mangli Jember pada bulan November 2002 sampai Januari 2003. Percobaan ini dilaksanakan secara faktorial 4 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah komposisi pupuk yang terdiri dan metode produksi (P1), metode benih (P2), metode Taiwan (P3), metode R & D (P4). Faktor kedua adalah hasil seleksi benih R75 yang terdiri dari S1 (standart dari R75), S3 (hasil selfing benih S2), S4 (hasil selfing benih S3). S5 (hasil selfing benih S4). Nilai rerata perlakuan setiap parameter percobaan dianalisa dengan sidik ragam (Uji F) dan perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjutan dengan Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa
(1). Komposisi pupuk dengan metode produksi, metode benih, metode Taiwan dan metode R & D tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter generatif. Perlakuan komposisi pupuk dengan metode Taiwan (P3) merupakan komposisi pupuk yang mempunyai kecenderungan paling baik.
(2). Perlakuan hasil seleksi benih S1, S3, S4 dan S5 memberikan pengaruh nyata pada semua parameter vegetatif dan parameter generatif kecuali pada parameter berat polong afkir. Benih S3 merupakan benih yang berproduksi paling tinggi.
(3). Interaksi antara komposisi pupuk dan hasil seleksi benih berpengaruh tidak nyata pada semua parameter vegetatif dan parameter generatif, kecuali pada parameter jumlah cabang memberikan pengaruh nyata. Kecenderungan perlakuan yang terbaik pada parameter vegetatif yaitu P3 S3, sedangkan pada parameter generatif pada polong SQ adalah P2 S5. | en_US |
