dc.description.abstract | Pada putusan pengadilan Nomor 103/Pid.B/PN. Unh Terdakwa Safrin Als.
Uli Bin Intoto didakwa oleh penuntut umum telah didakwa membantu melakukan
(medeplichtige) tindak pidana pencurian.Dimana didalam perkara ini, Terdakwa
Safrin Als. Uli Bin Intoto didakwa dengan dakwaan alternatif yakni dakwaan
kesatu melanggar Pasal 363 ayat (2) ke-3,ke-4 KUHP dan dakwaan kedua
melanggar Pasal 362 KUHP jo Pasal 56 ayat (2) KUHP. Sebagaimana dakwaan
yang dituntutkan kepada Terdakwa Safrin Als. Uli Bin Intoto majelis hakim pada
putusannya nomor : 103/Pid. B/2013/PN. Unh menyatakan Terdakwa terbukti
secara sah dan meyakinkan telah membantu melakukan (medeplichtige) tindak
pidana pencurian sehingga memenuhi unsur Pasal 362 KUHP jo Pasal 56 ayat (2)
KUHP sesuai dengan dakwaan kesatu penuntut umum. Perlu adanya pemahaman
mendasar akan tindak pidana pencurian biasa dengan tindak pidana pencurian
dengan pemberatan (dikualifikasi).
Dalam kajian ini penulis bertujuan menganilisis bentuk surat dakwaan
penuntut umum dengan perbuatan yang dilakukan terdakwa Safrin Als. Uli Bin
Intoto.Demikian juga tujuan kajian dalam penulisan adalah menganalisis apakah
pertimbangan hakim dalam putusan nomor 103/Pid.B/2013/PN.Unh memutus
Terdakwa Safrin Als.Uli Bin Intoto bersalah membantu melakukan
(medeplichtige) tindak pidana pencurian sesuai dengan fakta-fakta dalam
persidangan.
Dalam penulisan kajian yuridis ini, penulis menggunakan metode
penelitian yang mencangkup empat aspek yaitu metode penelitian yuridis normatif
(legal research), dengan menggunakan pendekatan masalah yang mencangkupi
pada statue approach, dan juga conceptual approach.Sehingga dalam metode ini
perlu adanya sumber bahan hukum yang meliputi sumber bahan hukum primer
dan sekunder, sehingga dari ketiga aspek tersebut penulis dalam menganalisis
menggunakan metode analisa bahan hukum deduktif.
Kesimpulan dan saran penulis terhadap Putusan pengadilan Negeri
UnaahaNomor : 103/Pid.B/2013/PN.Unh. ialahbentuk surat dakwaan jaksa penuntut umum tidak sesuai dengan perbuatan terdakwa, karena menggunakan
jenis surat dakwaan alternatif, sedangkan isi dakwaannya tidak saling
mengecualikan dan merupakan satu jenis tindak pidana yaitu tindak pidana
pencurian dan pencurian dengan pemberatan. Seharusnya penuntut umum agar
lebih cermat dan teliti dalam menelaah sebuah kasus dan menelaah perbuatan
terdakwa sehingga dapat ditarik kesimpulan bentuk surat dakwaan apa yang
sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa. Sehingga dapat
terselenggaranya persidangan dan menghasilkan putusan yang tepat bagi pencari
keadilan.Pertimbangan hakim yang menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana membantu melakukan (medeplichtige)
pencurian Pasal 362 KUHP jo Pasal 56 ayat (2) KUHP telah sesuai dengan faktafakta
di persidangan. Hakim harus lebih arif dalam pengambilan keputusannya,
memperhatikan hal-hal yang memperingan ataupun memperberat pidananya agar
menghasilkan putusan yang adil. | en_US |