Show simple item record

dc.contributor.advisorWijaya, A.T. Hendra
dc.contributor.advisorImsiyah, Niswatul
dc.contributor.authorRahmawati, Rizqi
dc.date.accessioned2017-11-28T07:48:04Z
dc.date.available2017-11-28T07:48:04Z
dc.date.issued2017-11-28
dc.identifier.nimNIM120210201042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83405
dc.description.abstractDewasa ini banyak sekali Lembaga Bimbingan Belajar yang kurang memperhatikan pengelolahan manajemen lembaganya, sehingga Lembaga Bimbingan Belajar yang hanya asal-asalan mendirikan Lembaga Bimbingan Belajar tanpa memperhatikan menejemen dan kompetensi tutornya, yang mana dalam hal ini manajemen dan kompetensi tutor pada sebuah Lembaga Bimbingan Belajar sangatlah penting karena dirasa jika manajemen pengelolahan lembaga dan tutornya baik maka output yang di hasilkan akan baik pula. Seperti halnya pada Lembaga Bimbingan Belajar Altari, dimana pada lembaga bimbingan berupaya untuk menerapkan fungsi manajemen untuk meningkatkan kemampuan kompetensi tutor. Sesuai dengan permasalahan bagaimanakah implementasi fungsi manajemen terhadap peningkatan kompetensi tutor pada lembaga Bimbingan Belajar Altari di kabuparen Sidoarjo, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi fungsi manajemen terhadap peningkatan kompetensi tutor pada Lembaga Bimbingan Belajar Altari di Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area yaitu di Lembaga Bimbingan Belajar Altari di Kabupaten Sidoarjo. Untuk menentukan informan penelitian menggunakan metode purposive sampling, sedangkan untuk proses pengumpulan data menggunakan teknik Snowball Sampling.Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode: wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data yang dilakukan meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang akan digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (Cloncusion Drawing/Verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi fungsi manajemen dapat meningkatkan kompetensi tutor pada Lembaga Bimbingan Belajar Altari di Kabupaten Sidoarjo. yang meliputi kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional. Pada tahap perencanaan dapat dilihat dari upaya pimpinan Bimbel Altari dalam menyusun program kegiatan menyesuaikan dengan kemampuan dari masingmasing tutor serta memberikan pelatihan kepada para tutor tersebut. Dimana dalam penyusunan perencanaan tersebut pimpinan Bimbel Altari tersebut berdasarkan persetujuan dari pihak staff karyawan maupun tutor. Pada tahap perencanaan dapat dilihat bahwa dengan adanya pengorganisasian yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan maka dapat meningkatkan kompetensi tutor. Tutor dapat menjalankan tugas secara maksimal yaitu melaksanakan pembelajaran di kelas, karena dengan pengorganisasian yang baik maka tutor dapat menjalankan tugasnya sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan. Pada tahap penggerakan dapat dilihat bahwa penggerakan erat kaitannya dengan pimpinan, bahkan pimpinan merupakan hal yang utama dalam penggerakan ini. Dengan adanya penggerakan yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka tutor dapat menguasai materi dengan maksimal, dan juga diberikan beberapa pelatihan kepada tutor dalam meningkatkan kemampuan pedagogik tersebut. Dalam penggerakan pimpinan juga menerapkan sikap yang kekeluargaan dan tidak membeda-bedakan antara tutor dengan staff administrasi, sehingga interaksi antara tutor dengan karyawan, dan dengan pimpinan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, juga dapat meningkatkan kepribadian para tutor Pada tahap Pengawasan dapat meningkatkan kompetensi kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional tutor di Lembaga Bimbingan Belajar Altari. Dimana pengawasan tersebut dilakukan oleh tim ahli yang dibantu oleh beberapa karyawan. Pengawasan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itulah dengan adanya pengawasan tersebut tutor akan berupaya untuk apat menguasai materi dan mengelola pembelajaran dengan baik. Sedangkan yang terakhir yaitu penilaian tersebut dilakukan dengan memberikan try out pada peserta didik yang dapat juga meningkatkan kemampuan kompetensi tutor karena tutor akan berusaha keras dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat memiliki hasil try out yang memuaskan. Selain itu, tahap penilaian yang dilakukan oleh pihak Bimbel Altari yaitu dengan melakukan observasi ketika proses pembelajaran berlangsung, sehingga dapat membuat tutor untuk berupaya menguasai materi dengan baik, berperilaku baik, perkepribadian yang sesuai dengan tugasnya, serta mampu menguasai dan mengelalola pembelajaran dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan dalam penelitian ini yaitu implementasi fungsi manajemen dapat meningkatkan kompetensi tutor pada Lembaga Bimbingan Belajar Altari di Kabupaten Sidoarjo. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu bagi pihak Lembaga Bimbingan Belajar Altari, untuk terus meningkatkan kemampuan kompetensi tutor pada bimbingan belajar tersebut terutama pada kemampuan profesional dan kepribadian. Bagi peserta didik, untuk lebih meningkatkan belajar agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Bagi peneliti lain, yang akan melakukan penelitian tentang implementasi fungsi manajemen terhadap peningkatan kompetensi tutor ini di harapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan meneliti kaitannya dengan peningkatan kompetensi peserta didik yang ada pada Lembaga Bimbingan belajar Altari tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210201042;
dc.subjectKompetensi Tutoren_US
dc.subjectFungsi Manajemenen_US
dc.titleImplementasi Fungsi Manajemen Terhadap Peningkatan Kompetensi Tutor Pada Lembaga Bimbingan Belajar Altari Di Kabupaten Sidoarjoen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record