Daya Hambat Ekstrak Daun Kopi Robusta (Coffee Robusta Lindl) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Secara in Vitro
Abstract
Candida albicans (C. albicans) merupakan flora normal rongga mulut yang
bersifat komensal opurtunistik, yaitu dapat berubah menjadi patogen bila ada
faktor-faktor predisposisi seperti menurunnya imunitas, gangguan endokrin, terapi
antibiotik dalam jangka waktu yang lama, perokok dan kemoterapi. Salah satu
terapi yang digunakan untuk menghilangkan infeksi C. albicans adalah dengan
menggunakan nistatin. Namun penggunaan nistatin dalam jangka panjang dapat
menimbulkan beberapa efek samping seperti diare, mual dan muntah. Untuk
mengatasi permasalahan di atas, peneliti ingin mencari obat alternatif pengganti
menggunakan obat tradisional yaitu dengan menggunakan daun kopi robusta
(Coffee robusta lindl). Ekstrak daun kopi robusta diduga memiliki daya hambat
terhadap pertumbuhan C. albicans karena mengandung senyawa antijamur dan
antioksidan tinggi antara lain alkaloid, flavonoid, saponin dan polyphenol seperti
asam klorogenat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya hambat ekstrak
daun kopi robusta (Coffee robusta lindl) terhadap pertumbuhan Candida albicans
secara in vitro.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan
rancangan penelitian the post test only control grup design yang bertempat di
Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember dan
dilaksanakan pada bulan Juni 2016. Sampel berjumlah 24 yang terbagi menjadi 6
kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif, kelompok
ekstrak daun kopi robusta konsentrasi 100%, 75%, 50% dan 25%. Kelompok
kontrol negatif berupa dimetil sulfoksida 1%, kelompok kontrol positif berupa
nistatin, kelompok perlakuan I, perlakuan II, perlakuan III dan perlakuan IV yaitu
kelompok perlakuan yang diberi ekstrak daun kopi robusta. Pengamatan dilakukan dengan mengukur zona hambat disekitar lubang sumuran menggunakan
jangka sorong digital.
Hasil uji ekstrak daun kopi robusta terhadap pertumbuhan jamur C. albicans
menunjukkan bahwa ekstrak daun kopi robusta konsentrasi 25% memiliki ratarata
diameter zona hambat sebesar 6,78 mm dengan nilai efektifitas adalah 0.
Konsentrasi 50% memiliki diameter zona hambat sebesar 7,58 mm dengan nilai
efektifitas adalah 0,27. Konsentrasi 75% memiliki diameter zona hambat sebesar
8,72 mm dengan nilai efektifitas adalah 0,67. Sedangkan konsentrasi 100%
memiliki diameter zona hambat sebesar 9,69 mm dengan nilai efektifitas adalah 1.
Hasil uji LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05),
yaitu antara kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan I (ekstrak daun kopi
robusta 25%), kelompok perlakuan II (ekstrak daun kopi robusta 50%), kelompok
perlakuan III (ekstrak daun kopi robusta 75%) dan kelompok perlakuan IV
(ekstrak daun kopi robusta 100%). Hasil ini menunjukkan bahwa kelompok
kontrol positif memiliki daya hambat yang lebih tinggi daripada kelompok
perlakuan. Akan tetapi, kelompok perlakuan I (ekstrak daun kopi robusta 25%)
memiliki daya hambat yang rendah namun masih mampu memberikan efek daya
hambat pada pertumbuhan C. albicans.
Aktivitas antijamur yang dimiliki daun kopi robusta (Coffee robusta lindl)
yaitu berupa senyawa alkaloid, flavonoid dan saponin. Alkaloid dapat
menyebabkan kerusakan pada membran sel dengan cara berikatan kuat dengan
ergosterol pada membran sel jamur (Mycek, 2001; Setiabudy dan Bahri, 2007).
Flavonoid berfungsi dalam menghambat pembentukan spora jamur pathogen
dengan cara berikatan bersama dinding sel melalui sebuah kompleks proteinfenol,
yang melibatkan adanya ikatan hidrogen antara protein dan fenol. Saponin
bersifat surfaktan yang berbentuk polar sehingga akan memecah lapisan lemak
pada membran sel yang pada akhirnya menyebabkan gangguan permeabilitas
membran sel jamur (Sugianitri, 2011). Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak daun kopi robusta
(Coffee robusta lindl) dapat menghambat pertumbuhan C. albicans dengan
konsentrasi paling efektif yaitu sebesar 100%.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]