Show simple item record

dc.contributor.authorMimin Riwayatin
dc.date.accessioned2013-08-23T02:26:32Z
dc.date.available2013-08-23T02:26:32Z
dc.date.issued2013-08-23
dc.identifier.nimNIM070210192146
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/833
dc.description.abstractData observasi awal yang dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2011 di Kelas VIIC SMP Negeri 2 Wuluhan, ditemukan ketuntasan hasil belajar fisika siswa rendah. Berdasarkan data ulangan harian kelas VIIC dari 30 siswa hanya 18.18% yang mendapatkan nilai ≥ 70. Aktivitas belajar siswa juga tergolong rendah yaitu dengan persentase : (1) siswa memperhatikan penjelasan guru 53.90%, (2) 40.09% siswa mengerjakan soal, (3) siswa bertanya 35.29%, (4) siswa menjawab pertanyaan guru 50.80%. Skor rata-rata aktivitas belajar fisika siswa sebesar 45.02%. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui model pembelajaran advance organizer disertai teknik concept mapping (peta konsep). model pembelajarn advance organizer disertai teknik concept mapping (peta konsep) adalah metode pembelajaran dengan memperagakan kepada siswa tentang suatu proses atau benda tertentu dan siswa terlibat aktif dalam kegiatan juga disertai teknik mencatat yang membantu siswa dapat belajar bermakna dan memahami konsep, serta menilai siswa baik proses maupun produk dengan menggunakan berbagai instrument penilaian. Model ini memiliki kelebihan yaitu menyediakan kerangka konsep yang akan dipelajari siswa sehingga siswa mudah menerima informasi, sebagai penghubung materi yang sedang dipelajari dengan yang akan dipelajari oleh siswa serta membantu siswa lebih mudah menerima bahan pelajaran, model ini dapat berjalan dengan mudah dengan dibantu teknik peta konsep karena teknik ini dapat membantu siswa mencatat dengan cepat dan mudah diingat. Tahap-tahap model pembelajaran advance organizer disertai teknik concept mapping (peta konsep) adalah sebagai berikut: menumbuhkan kesadaran siswa tentang pengetahuan dan pengalaman yang relevan, menjelaskan materi, mengatur tugas secara eksplisit, membuat pesan logis dan penguatan struktur kognitif. Melalui 5 (Lima) tahap tersebut, maka aktivitas siswa sesuai dengan ketrampilan proses dalam pembelajaran IPA yaitu merumuskan masalah, merumukan hipotesis, mengisi tabel pengamatan, menganalisis data dan menganalisis konsep-konsep fisika. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian sudah ditetapkan di kelas VIIC SMPN 2 Wuluhan yang dimulai tanggal 18 November 2011 semester ganjil tahun ajaran 2011/2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar pada siklus I dan siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa. Dari hasil analisis kegiatan observasi didapatkan bahwa besarnya persentase secara klasikal aktivitas belajar siswa pada pra siklus sebesar 49.99% dan pada siklus 1 mencapai 61.77% yang dapat dikategorikan aktif dengan peningkatan sebesar 11.78%. Ketuntasan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pra-siklus dari 53.33% menjadi 73.33% tetapi belum memenuhi kriteria ketuntasan belajar siswa secara klasikal sehingga dilanjutkan ke siklus II. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa berdasarkan analisis Normalized Gain sebesar 0.51 dan peningkatan tersebut tergolong sedang. Aktivitas belajar siswa pada siklus 2 sebesar 70.22%, dengan peningkatan sebesar 20.23%. Ketuntasan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 53.33 % menjadi 96.66%. Peningkatan tersebut tergolong sedang yaitu sebesar 0.58. Dari hasil di atas menunjukkan model pembelajaran advance organizer disertai teknik concept mapping (peta konsep) dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210192146;
dc.subjectDVANCE ORGANIZER, CONCEPT MAPPING (PETA KONSEP)en_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DISERTAI TEKNIK CONCEPT MAPPING (PETA KONSEP) PADA SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 2 WULUHAN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record