Show simple item record

dc.contributor.authorHervina Nurullita
dc.date.accessioned2013-12-12T02:29:17Z
dc.date.available2013-12-12T02:29:17Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM060210302304
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8337
dc.description.abstractBanyuwangi merupakan kabupaten yang berada di ujung timur pulau Jawa. Banyuwangi dihuni oleh berbagai suku yang membawa budayanya masing-masing. Suku Using yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi mempunyai tradisi Seblang yang sudah ada sejak dulu dan diwariskan kepada generasi penerus sampai sekarang. Upacara adat Seblang dilaksanakan di Kelurahan Bakungan (Seblang Bakungan) dan Desa Olehsari (Seblang Olehsari) yang keduanya terletak di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Seblang Bakungan dan Seblang Olehsari pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai selamatan bersih desa. Seblang sangat berpotensi untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Seblang sebagai kesenian tradisional diharapkan dapat menarik wisatawan sehingga dapat mendukung objek wisata budaya maupun wisata alam di Kabupaten Banyuwangi khususnya di Kecamatan Glagah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana fungsi kesenian tradisional Seblang sebagai unsur wisata budaya Using?; (2) Bagaimana peospek kesenian tradisional Seblang dalam meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi?/ Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengkaji secara mendalam tentang fungsi kesenian tradisional Seblang sebagai unsur wisata budaya Using; (2) Untuk menganalisis secara mendalam tentang prospek kesenian tradisonal Seblang dalam meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi; (3) Untuk memperkenalkan Seblang kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelititan ini adalah metode sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penulis juga menggunakan pendekatan antropologi budaya dan teori fungsional. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer maupun sekunder yang diperoleh dari wawancara, buku dan dokumen. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan kecamatan Glagah adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang kaya akan budaya. Budaya yang berkembang di kecamatan Glagah antara lain Seblang yang terdapat di Desa Olehsari dan Kelurahan Bakungan, desa wisata adat Using dan Barong . Selain itu terdapat tradisi Ider Bumi yaitu sebuah upacara bersih desa yang dilaksanakan di Desa Kemiren. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Seblang sebagai upacara bersih desa mempunyai beberapa fungsi dalam pelaksanannya yaitu fungsi religi, fungsi sosial budaya, fungsi ekonomi, fungsi pendidikan dan fungsi hiburan. Selain mempunyai beberapa fungsi, karena keunikannya Seblang juga berpotensi sebagai daya tarik wisata. Seblang dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Salah satu usaha pemerintah untuk melestarikan Seblang dan mengenalkannya pada dunia luar yaitu dengan pembuatan brosur, pamflet, DVD dan mengikuti pameranpameran kebudayaan. Sedangkan usaha dari masyarakat setempat salah satunya adalah tetap melaksanakan upacara Seblang sesuai pakemnya. Saran dari peneliti adalah paparan tentang Seblang sebagai salah satu unsur wisata budaya Using ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan memperkaya materi sejarah khususnya kepariwisataan sejarah dan budaya serta mendorong mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai kesenian tradisional Seblang dan budaya yang ada di kabupaten Banyuwangi. Peneliti mengakui bahwa masih banyak kekurangan, oleh sebab itu peneliti sangat berharap adanya masukan dan kritikan yang membangun demi kemajuan dan kesempurnaan penelitian yang akan datang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210302304;
dc.subjectWISATA BUDAYA, USINGen_US
dc.titleSEBLANG SEBAGAI SALAH SATU UNSUR WISATA BUDAYA USING DI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 1996-2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record