Show simple item record

dc.contributor.advisorNingtyias, Farida Wahyu
dc.contributor.advisorSulistiyani
dc.contributor.authorYudis, Aulia Shabrina
dc.date.accessioned2017-11-16T03:22:52Z
dc.date.available2017-11-16T03:22:52Z
dc.date.issued2017-11-16
dc.identifier.nim122110101091
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83270
dc.description.abstractPrevalensi Obesitas pada anak terus meningkat secara nyata di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) memperkirakan prevalensi obesitas akan mencapai 9,1% atau sekitar 60 juta anak di dunia akan mengalami obesitas pada tahun 2020. Peningkatan prevalensi obesitas anak terjadi di Indonesia selama tiga dekade terakhir yaitu sebesar 12,2% pada tahun 2007 menjadi 14,0% pada tahun 2010. Jawa Timur merupakan provinsi dengan obesitas anak tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 18,8%, yaitu 10,8% diantaranya masuk dalam kategori gemuk dan 8,8% masuk dalam kategori sangat gemuk atau obesitas (Riskesdas, 2013). Obesitas merupakan masalah yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas berbagai penyakit. Anak yang mengalami obesitas 75% akan menderita obesitas pada masa dewasa dan beresiko terkena penyakit diabetes mellitus tipe 2, penyakit kardiovaskuler, hipertensi dan kanker (WHO, 2000:38). Kabupaten Lumajang merupakan kabupaten yang terdata memiliki prevalensi obesitas anak yang terus meningkat selama 6 tahun terakhir. Meningkatnya angka obesitas pada anak secara progresif meningkatkan angka penyakit degeneratif di Kabupaten Lumajang. Hal tersebut diperkuat dengan adanya data peningkatan mortalitas individu diatas usia 30 tahun akibat penyakit tidak menular (PTM) pada tahun 2015 antara lain akibat hipertensi (44,3%), diabetes mellitus (DM) (14,6%), asthma (13,7%), dan penyakit gagal jantung (2,1%) (Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan obesitas pada anak balita usia 12-59 bulan di Kelurahan Rogotrunan Kabupaten Lumajang. Studi ini dilakukan pada 3 September 2016 sampai 22 Oktober 2016. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak balita usia 12-59 bulan di Kelurahan Rogotrunan Kabupaten Lumajang. Sampel minimal yang dapat mewakili dalam penelitian ini adalah 82 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling dan pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri. Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik pada derajat kemaknaan 95% (α = 0,05) Berdasarkan hasil analisis regresi logistik terdapat 3 variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap obesitas yaitu tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi lemak, dan persepsi ibu. Sedangkan variabel tingkat konsumsi lemak dinilai merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap obesitas anak balita dengan Exp(B) sebesar 6,345 dengan tingkat signifikansi 0,046 < 0,05. Dapat diartikan bahwa tingkat konsumsi lemak memiliki faktor resiko penyebab obesitas 6,345 kali lebih banyak dibandingkan variabel tingkat konsumsi energi dan persepsi ibu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectOBESITAS ANAKen_US
dc.titleANALISIS DETERMINAN OBESITAS PADA ANAK BALITA USIA 12-59 BULAN DI KELURAHAN ROGOTRUNAN KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record