SIKAP KERJA DAN KEJADIAN MYOFASCIAL PAIN SYNDROME PADA LEHER DAN BAHU PEMETIK KOPI DI DESA PASRUJAMBE KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Cara kerja yang tidak benar dari segi ergonomi dapat mengakibatkan risiko
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan
dikenal sebagai occupational overuse syndrome (OOS). Salah satu penyakit yang
termasuk dalam OOS adalah Myofascial Pain Syndrome. Sikap kerja yang salah
saat bekerja dapat menyebabkan masalah kesehatan antara lain nyeri, kelelahan,
dan kecelakaan. Salah satu pekerjaan yang berpotensi terjadi sikap kerja yang
salah adalah pemetik kopi. Pemetik kopi melakukan sikap kerja tidak alamiah
pada saat memetik buah kopi yaitu berdiri dengan posisi leher menengadah atas,
posisi jongkok, membungkuk dengan membawa beban, dan tangan selalu dalam
keadaan terangkat yang dilakukan secara berulang-ulang. Aktifitas yang terus
menerus dilakukan akan menimbulkan masalah baru dan keluhan-keluhan pada
tubuh terutama pada sekitar leher dan bahu. Penelitian ini dilaksanakan untuk
mengetahui hubungan antara sikap kerja dengan kejadian myofascial pain
syndrome pada leher dan bahu pemetik kopi di Desa Pasrujambe Kabupaten
Lumajang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
analitik. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Populasi pada
penelitian ini adalah sebanyak 42 orang dengan sampel sebanyak 38 orang.
Subjek diambil dari populasi dengan cara simple random sampling. Pengambilan
data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan
pemeriksaan myofascial pain syndrome pada leher dan bahu oleh dokter. Variabel
bebas penelitian adalah usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, lama kerja, masa
kerja, dan sikap kerja. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji korelasi lambda
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]