HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN MEMBUANG SAMPAH PADA PESERTA CAR FREE DAY DI ALUN-ALUN KOTA JEMBER

Abstract

Sampah merupakan hasil sisa dari aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai lagi. Seiring bertumbuhnya penduduk, semakin meningkat pula jumlah sampah yang dihasilkan. Sampah yang ditimbulkan dapat memperburuk lingkungan dan kesehatan di masyarakat. Salah satu upaya untuk menjadikan masyarakat dan lingkungan lebih sehat adalah kegiatan Car Free Day (CFD). Kegiatan ini umumnya dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga sambil berekreasi bersama. Ironisnya, pada saat kegiatan ini berlangsung, banyak sekali masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Padahal, di area CFD telah disediakan tempat-tempat untuk membuang sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat yang mengikuti kegiatan CFD di Kota Jember dengan tindakan membuang sampah yang mereka lakukan. Studi ini dilakukan pada 16, 23 dan 30 Oktober 2016 menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berumur di atas 16 tahun dan sedang mengikuti kegiatan CFD saat penelitian berlangsung. Sampel yang digunakan berjumlah 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Pada penelitian ini, analisis data menggunakan uji statistik Chi Square dengan derajat kemaknaan 95% (α=0,05). Responden penelitian mayoritas berumur antara 17-25 tahun. Sebanyak 76 % responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang sampah. Hampir seluruh responden memiliki sikap positif dalam membuang sampah. Hanya 3% dari seluruh responden yang memiliki sikap negatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan maupun sikap dengan tindakan membuang sampah pada saat mengikuti kegiatan CFD. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti bagi Dinas PU selaku penanggung jawab kebersihan adalah mengerahkan petugas kebersihan untuk lebih berperan aktif, dapat menegur dan memberi nasehat langsung kepada masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya saat mengikuti CFD. Bagi masyarakat diharapkan untuk lebih sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan di tempat umum.