Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Eri Ahadi
dc.date.accessioned2013-12-12T02:11:26Z
dc.date.available2013-12-12T02:11:26Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM070210201093
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8325
dc.description.abstractPendidikan anak usia dini bukan sekedar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan bidang keilmuan, tetapi lebih dalam mempersiapkan agar anak kelak mampu menguasai berbagai tantangan di masa depan. Oleh karena itu pendidikan anak usia dini bukan hanya proses mengisi otak dengan berbagai informasi sebanyak-banyaknya, melainkan juga proses penumbuhan, menggali, mendorong dan menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak mengembangkan potensi yang dimiliki seoptimal mungkin. Strategi pendidikan dalam mengembangkan kecerdasan anak yang sesuai dengan pembelajaran anak usia dini adalah melalui bermain. Dengan kegiatan bermain anak dapat mengembangkan kecerdasannya terutama kecerdasan sosial/interpersonalnya, berinteraksi serta berhubungan dengan orang lain, yang nantinya menjadi modal awal anak dalam menjalani proses kedewasaannya. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Dengan kecerdasan interpersonal yang baik membuat anak memiliki kemampuan sosial dalam melakukan berbagai aktifitas seperti anak akan pandai bergaul/berteman, dapat berkomunikasi dengan baik, dapat bersosialisai dengan orang disekitarnya, dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan terutama di lingkungan playgroup. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif karena penelitian ini tidak dimaksudkan untuk membandingkan atau menghubungkan dua variable tertentu, melainkan untuk mengetahui bagaimanakah strategi pendidikan melalui bermain dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia dini. Daerah atau tempat penelitian ditetapkan di playgroup ANANDA UPTD SKB Kabupaten Bondowoso ditetapkan menggunakan metode purposive sampling area dengan tujuan untuk menetapkan lokasi yang dianggap relevan dengan tujuan penelitian. Informan kunci pada penelitian ini yaitu tiga orang guru PAUD di playgroup ANANDA dan informan pendukung yaitu kepala UPTD SKB, pengelola playgroup ANANDA, serta orang tua peserta didik. Metode yang digunakan dalam memperoleh data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan informan kunci dicocokkan dengan hasil observasi maupun dengan hasil wawancara dengan informan pendukung. Kegiatan wawancara dengan informan kunci yang diperkuat dengan hasil observasi dan wawancara dengan informan pendukung tersebut dilakukan untuk mendapatkan data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa strategi pendidikan melalui bermain yang diterapkan playgroup ANANDA menggunakan strategi pembelajaran melalui bermain bebas dan telah diterapkan dengan baik. Saran dari peneliti adalah akan lebih baik apabila kegiatan belajar mengajar (khususnya dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal) sesekali atau secara bertahap menerapkan strategi pembelajaran melalui bermain yang lain misalnya bermain peran/pura-pura, berolah raga, dan jalan santai. Kegiatan tersebut menurut teori dapat meningkatkan kemampuan sosial seorang anak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210201093;
dc.subjectSTRATEGI PEMBELAJARAN, INTERPERSONAL ANAKen_US
dc.titleSTRATEGI PEMBELAJARAN MELALUI BERMAIN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI PLAYGROUP ANANDA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS (UPTD) SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2011-2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record