Show simple item record

dc.contributor.advisorSumardi
dc.contributor.advisorMarjono
dc.contributor.authorCismifah, Sihatul
dc.date.accessioned2017-11-13T01:22:08Z
dc.date.available2017-11-13T01:22:08Z
dc.date.issued2017-11-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83219
dc.description.abstractTetangga dekat Australia adalah Indonesia yang sebelumnya disebut Hindia Belanda. Namun hubungan politik yang erat antara Australia dan Indonesia berlansung lambat meskipun secara greografis keduanya berdekatan. Sebelum Perang Dunia II, Australia hanya memberikan sedikit perhatian terhadap Indonesia. Australia pada saat itu kurang memperhatikan rakyat Indonesia. Australia hanya menyandarkan diri pada hubungannya dengan Belanda. Namun pada saat itu Australia mengetahui bahwa di Indonesia sedang terjadi perjuangan memperoleh kemerdekaan. Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Australia mulai memperhatikan dan mendukung Indonesia untuk mempertahankan kemerdekannya. Australia memberikan dukungan moral terbukti pada saat Belanda melakukan Agresimili terterhadap Indonesia pemerintah Australia selalu mencela Belanda. Permasalahan dalam penelitianini adalah (1) Bagaimana latarbelakang hubungan politik Australia dengan Indonesia tahun 1945-1966 (2) Bagaimana hubungan politik Australia dengan Indonesia tahun 1945-1966 (3) Bagaimana dampak hubungan politik Australia dengan Indonesia terhadap Australia dan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji latarbelakang hubungan politik Australia dan Indonesia tahun 1945-1966, untuk menganalisis hubungan politik Australia dengan Indonesia tahun 1945-1966, untuk mengalisis dampak hubungan politik Australia dengan Indonesia tahun 1945-1966. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian sejarah, adapun langkah-langkah dalam penelitian sejarah adalah Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Penulisan ini menggunakan pendekatan hubungan internasional dan menggunakan teorirealis mepolitik. Hubungan Australia dan Indonesia dipengaruhi oleh Faktor Geografis, Faktor Ekonomi dan Faktor Keamanan. Hubungan Australia dengan Indonesia dipengaruhi oleh partai yang berkuasa di Australia yaitu Partai Buruh dan Partai Liberal. Pemilihan umum yang dilakukan pada tahun 1949 menghasilkan kemenangan bagi Partai Liberal dan menggantikan Partai Buruh. Hubungan Australia dan Indonesia mengalam perubahan pada awal tahun 1950 karena munculnya masalah Irian Barat, setelah masalah Irian Barat Austalia dan Indonesia dihadapkan dengan masalah PRRI/Permesta. Dalam masalah Irian Barat dan PRRI/Permesta, Australia mendukung sekutu dan menentang Indonesia. Selain masalah Irian Barat, PRRI/Permesta Australia dan Indonesia dihadapkandengan masala Konfrontasi Malaysia, dalam masalah ini Australia harus memihak negara Inggris yang merupakan Negara pelindung bagi Australia. Dalam masalah ini juga Australia kembali menentang Indonesia. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) latar belakang hubungan politik Australia dengan Indonesia disebabkan oleh tiga factor yaitu factor geografis, factor keamanan dan factor ekonomi (2) hubungan Australia dengan Indonesia dipengaruhi oleh partai yang berkuasa di Australia yaitu Partai Buruh dan Partai Liberal (3) Hubungan Australia dan Indonesia memberikan dampak terhadap Australia dan Indonesia baik itu dampak negative maupun positif. Dampak tersebut dapat mempengaruhi dampak politik dan ekonomi khususnya Indonesia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDINAMIKA HUBUNGANen_US
dc.subjectAUSTRALIA DENGAN INDONESIAen_US
dc.subjectBIDANG POLITIKen_US
dc.titleDINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA DENGAN INDONESIA DALAM BIDANG POLITIK TAHUN 1945-1966en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record