dc.description.abstract | Sebagai negara beriklim tropik, Indonesia memiliki keanekaragaman
tumbuhan paku (Pteridophyta) yang tinggi. Sekitar 1.300 jenis tumbuhan paku
yang terdapat di Indonesia. Menurut Stenis (2010), paku-pakuan selalu tumbuh
banyak di dekat air terjun. Air terjun Kapas biru merupakan salah satu wahana
alam yang memiliki potensi keanekaragaman flora khususnya tumbuhan paku
(Pteridophyta). Air Terjun Kapas Biru yang terletak pada kawasan hutan negara
yang dikelola oleh Perum Perhutani tepatnya petak 4E kelas hutan lindung RPH
Sumberowo, BKPH Pronojiwo, SKPH Lumajang, KPH Probolinggo yang secara
administratif terletak di Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang Provinsi
Jawa Timur.Beberapa kondisi yang dimiliki Air Terjun Kapas Biru menjadi
alasan mengapa penelitian identifikasi tumbuhan paku (Pteridophyta) dilakukan
di kawasan ini.
Agar keberadaan jenis-jenis tumbuhan paku di suatu wilayah dapat
diketahui dengan baik, diperlukan aktvitas Identifikasi dan inventarisasi. Kegiatan
identifikasi dan inventarisasi terhadap keanekaragaman tumbuhan paku di
kawasan Air Terjun Kapas Biru akan lebih diketahui oleh masyarakat jika
dipublikasikan dalam bentuk media. Salah satu media cetak yang memiliki
banyak keunggulan dan mendukung efektifitas penyampaian informasi yaitu
media booklet. Dalam upaya memberikan informasi kepada masyarakat terutama
untuk para pecinta lingkungan, botanis, siswa ataupun mahasiswa mengenai
keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta), maka media booklet dianggap
lebih sesuai karena booklet memiliki keunggulan yaitu informasi yang diberikan
di dalamnya dilengkapi dengan gambar-gambar yang jelas dan representatif.
Selain itu, booklet bersifat informatif, desainnya yang menarik dapat
menimbulkan rasa ingin tahu.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif eksploratif.
Metode pengambilan sampel tumbuhan paku (Pteridophyta) dilakukan dengan
cara jelajah (Cruise Method). Penelitian dilkukan pada bulan Februari tahun 2017.
Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu tahap persiapan
dan tahap perlakuan sampel. Pada tahap persiapan dilakukan beberapa tahap
antara lain penentuan lokasi, observasi awal, studi kepustakaan, dan pengukuran
parameter lingkungan seperti suhu udara, intensitas cahaya, kelembaban udara,
kecepatan angin, pH dan kelembapan tanah. Pada tahap perlakuan sampel proses yang dilakukan secara berurutan yaitu tahap pengambilan gambar, tahap
pengambilan sampel, tahap deskripsi, tahap pembuatan herbarium kering, tahap
identifikasi dan tahap inventarisasi.
Hasil identifikasi tumbuhan paku (Pteridophyta) yang ditemukan di
kawasan Air Terjun Kapas Biru yaitu Dryopteris sp., Dryopteris sp., Dryopteris
cf. Sparsa (D.Don) Kuntze., Nephrolephis cf. multiflora (Roxfb) FM. Jarrett;
Nephrolepis cordifolia (L.) C. Presl., Nephrolepis radicans (Burm.f) Kuhn.,
Asplenium sp., Asplenium sp., Asplenium sp., Asplenium nidu, Hymenasplenium
sp., Macrothelypteris torresiana (Gaudich) Ching, Christella dentat (Forssk),
Brownsey & Jermy, Cyclosorus sp., Diplazium cf. pynocarpon (Spreng). M.
Brown, Pteris ensiformis Burm. F., Adiantum sp., Adiantum sp., Pityrogramma
sp., Pteris sp., Selaginella intermedia, Selaginella sp., Cyathea sp., Drymoglosum
piloselloides (L.)M.G Price, Phlebodium sp, Drynaria rigidula (sw) Bedd.,
Blechnum sp., Stenosemia sp., Equisetum sp., Davallia trichomanoides Blum.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu booklet. Penyusunan
booklet mengacu pada model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan, dengan
beberapa modifikasi yang terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu define,
design, develop, dan disseminate. Akan tetapi dalam penelitian ini tahap
penyebarluasan (dissemination) tidak dilakukan. Validasi booklet dilakukan 3 kali
oleh para validator yaitu 2 dosen yang terdiri dari dosen ahli materi dan dosen ahli
media serta 1 responden yaitu pengelola kawasan Air Terjun Kapas Biru. Uji
validasi dilakukan pada bulan mei 2017. Berdasarkan hasil validasi ketiga
validator tersebut, booklet yang berisi informasi keanekaragaman tumbuhan paku
(Pteridophyta) di kawasan Air Terjun Kapas Biru memiliki rata-rata presentase
nilai sebesar 80% dengan kategori valid dan d apat digunakan dengan revisi
sedikit. Sehingga booklet layak untuk digunakan sebagai media informasi dan
bacaan bagi masyarakat. | en_US |