dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengusulan penyusunan
agenda kebijakan penetapan jaran kencak sebagai ikon kesenian di Kabupaten
Lumajang dan kepentingan aktor dalam proses pengusulan penetapan jaran
kencak sebagai ikon kesenian di Kabupaten Lumajang. Pembahasan terkait
penetapan jaran kencak sebagai ikon kesenian sangat menarik untuk dibahas,
karena dari dulu Pisang Agung merupakan ikon yang sudah melekat di kalangan
masyarakat Lumajang. Pemerintah Kabupaten Lumajang menjadikan Pisang
Agung sebagai ikon di Kabupaten Lumajang, karena pisang agung merupakan
produk unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang. Tujuan adanya sebuah
ikon daerah adalah agar mampu membuat kota tersebut lebih dikenal oleh daerah
lain dengan cara memperkenalkannya melalui ikon. Ikon yang ada di Kabupaten
Lumajang ini nantinya akan menjadi sebuah simbol atau ikon Kabupaten
Lumajang yang kaya akan potensi dan keindahan alamnya. Ikon menggambarkan
ciri khas serta identitas Kabupaten Lumajang, yang nantinya akan berfungsi atau
bertujuan untuk memperkenalkan “Sebenanrnya kota Lumajang itu kota apa?” dan
apa yang identik dengan kota Lumajang.
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskiptif
kualitatif dengan menggunakan sumber data primer maupun sekunder. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik menguji keabsahan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan
sejawat melalui diskusi. | en_US |