SANITASI RUMAH MASYARAKAT PESISIR (Studi di Dusun Mandaran II Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember)

Abstract

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang sangat berperan dalam riwayat timbulnya penyakit pada masyarakat tanpa terkecuali masyarakat pesisir yang melingkupi sanitasi tempat umum dan sanitasi permukiman. Sanitasi lingkungan yang buruk merupakan permasalahan yang dihadapi beberapa negara, khususnya pada negara berkembang. Centers of Disease Control and Prevention (CDC) (2012), menjelaskan bahwa penyakit yang disebabkan karena tingkat sanitasi dan hygiene yang rendah, seperti kutu, filariasis limfatik, cacing cincin, skabies, helmintes ditularkan melalui tanah dan trachoma. Selanjutnya, rendahnya tingkat sanitasi menjadikan penyakit infeksi memiliki kesempatan untuk menyebar, hal ini disebabkan karena timbunan sampah dan eskreta sebagai tempat berkembang biak lalat, kualitas air yang tidak aman untuk minum, bersih dan berenang. Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat sanitasi lingkungan adalah dengan meningkatkan sanitasi rumah menjadi perumahan yang sehat. Sala satu kawasan perumahan yang yang memiliki sanitasi rumah yang rendah adalah rumah kawasan pesisir. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian terkait gambaran tingkat sanitasi lingkungan rumah pada masyarakat pesisir untuk mendapatkan faktor dominan penyebab dari penyakit yang disebabkan karena rendahnya tingkat sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisir. Metode pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan tentang kondisi sanitasi rumah masyarakat pesisir pantai di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Sampel pada penelitian ini adalah 79 rumah yang diambil dari populasi sebesar 415 rumah di Dusun Mandaran II Desa Puger Kulon