dc.description.abstract | Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Perilaku pemimpin (Camat) yaitu struktur inisiasi dan konsiderasi dapat meningkatkan disiplin kerja bawahan di Kantor Camat Deket Kabupaten Lamongan. Hal ini dapat diketahui dari hasil perhitungan Chi-Kuadrat dimana X2 hitung sebesar 7,24 dimana jika dibandingkan dengan harga X2 tabel sebesar 3,84 pada taraf signifikan 0,05 maka X2 hitung > X2 tabel. Maka dapat dikatakan bahwa perilaku pemimpin berpengaruh signifikan dengan disiplin kerja bawahan Kantor Camat Deket Kabupaten Lamongan.
2. Berdasarkan analisis deskriptif yang penulis gunakan untuk membuktikan hipotesis mengenai perilaku pemimpin dalam meningkatkan disiplin kerja bawahan menunjukkan adanya pengaruh yang nyata dimana tingkat prosentase perilaku pemimpin sebesar 79,6 % dan angka tersebut tergolong kategori tinggi. Tingginya tingkat prosentase perilaku pemimpin tercermin dari pola perilaku struktur inisiasi sebesar 78,5 % dan pola perilaku Konsiderasi sebesar 80,8 %. Sedangkan tingkat prosentase disiplin kerja bawahan sebesar 84,05 % dan angka tersebut tergolong sangat tinggi. Tingginya tingkat prosentase disiplin kerja bawahan dapat dilihat dart ketaatan sebesar 85,6 % dan kerjasama sebesar 82,5 %
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: Perilaku pemimpin(Camat) yang sering melakukan pola perilaku struktur inisiasi dan konsiderasi kepada bawahan maka semakin tinggi tingkat disiplin kerja bawahan di Kantor Camat Deket Kabupaten Lamongan. | en_US |