dc.description.abstract | Tindakan AS dalam memerangi kelompok fundamentalisme Islam yang berkembang di seluruh dunia telah menemukan babak baru, yaitu yang dikemas dalam istilah terorisme. Serangan teroris 11 September 2001 merupakan 'biang keladi' dari lahirnya serangkaian kebijakan luar negeri AS yang semakin mendiskreditkan umat Islam hanya karena Osama Bin Laden, tersangka teroris yang belum terbukti kebenarannya berasal dari kelompok Islam militan yang kerap menentang kebijakan AS.
Hal ini merupakan indikasi bahwa semenjak berakhimya Perang Dingin serta runtuhnya Uni sovyet dan Komunisme, AS sibuk mencari `musuh' baru, sehingga ia akan dapat membuktikan kekuatannya kepada seluruh dunia, dan dengan demikian akan dengan mudah berkuasa di segala bidang. AS menemukan bahwa gerakan Fundamentalisme Islam pantas untuk dijadikan musuhnya yang baru, dan diperlakukan sama seperti halnya musuh-musuhnya yang terdahulu. Tampaknya prediksi Huntington mengenai akan terjadinya 'The Clash of Civilization' antara peradaban Barat dan Islam telah terbukti. | en_US |