• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENOLAKAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP PEMBENTUKAN BANK INVESTASI INFRASTRUKTUR ASIA(BIIA)

    Thumbnail
    View/Open
    Martha Dina Kristina - 120910101089 a.pdf (2.177Mb)
    Date
    2017-11-06
    Author
    Dina Kristina, Martha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keputusan China dalam membentuk lembaga multilateral baru seperti AIIB, memiliki pengaruh besar bagi Amerika Serikat. Sebagai negara pemegang kuasa terbesar di Lembaga multilateral seperti IMF, World Bank dan ADB merupakan sebuah tantangan baru bagi Amerika Serikat mengingat fungsi AIIB yaitu sebagai penyalur bantuan dana dinegara-negara kawasan Asia. Konstelasi hubungan Amerika serikat dengan China pada dasarnya tidak begitu baik baik dari segi ekonomi, politik, dan militer. Tujuan dan konsep yang sama menjadi fokus persaingan antara Amerika Serikat dengan China. Bersamaan dengan penyeimbangan kembali Amerika Serikat, kebangkitan China akan menjadi faktor sentral dalam bentang keamanan di regional Asia Pasifik. Sebagai negara super power, Amerika Serikat tentu akan berusaha menjaga kestabilan posisinya dari berbagai ancaman, termasuk dari keputusan China dalam membentuk AIIB. Untuk menjaga kestabilan Amerika Serikat terutama di kawasan Asia yang merupakan kawasan tujuan dijalankannya AIIB, Amerika Serikat secara tegas menegaskan penolakan dan menilai masa depan kinerja AIIB tidak lebih dari bentuk soft power China di Abad 21 ini. Terdapat tiga alasan yang menjadi dasar pertimbangan Amerika Serikat dalam menolak. pembentukan AIIB. Pertama, Amerika Serikat menolak untuk bergabung kedalam AIIB didasarkan oleh analisis segi politik. Kepentingan Amerika Serikat dengan negara dikawasan Asia Pasifik serta negara sekutu yang sangat kompleks, sangat berpengaruh besar dalam keseimbangan power Amerika Serikat. Potensi bergesernya peran Lembaga Multilateral yang di kuasai oleh Amerika Serikat seperti IMF, World Bank dan ADB juga menjadi alasan penolakan Amerika Serikat dalam AIIB. AIIB juga merupakan salah satu bentuk dari perwujudan The Pan Asia Railway Network (PARN). Kepentingan atas stabilitas kawasan menjadi salah satu tujuan utama China dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi saat ini. Progam yang dijalankan oleh PARN di Asia yaitu berkaitan pembangunan infrastruktur dengan cara membangun jalur rel antara negara dan daratan asia tenggara, yang diharapkan negara-negara di Asia tenggara akan saling terhubung. Melalui AIIB, China juga akan semakin mudah dalam menjalin hubungan dengan negara-negara di Asia dan negara-negara Eropa yang bergabung di AIIB.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83056
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5630]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository