Show simple item record

dc.contributor.authorHairus, Salikin
dc.date.accessioned2017-10-31T01:05:37Z
dc.date.available2017-10-31T01:05:37Z
dc.date.issued2017-10-31
dc.identifier.issn2085-1413
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82920
dc.descriptionHUMANIS Vol.1 No.2 Hal.101-195 Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora Lamongan Juli 2009en_US
dc.description.abstractArtikel singkat ini terinspirasi oleh hipotesa Sapir-Whorf yaitu bahwa cara pandang seseorang terhadap sesuatu dipengaruhi oleh Bahasa Ibu yang mereka gunakan. Lebih eksplisit hipotesa tersebut dapat dipahami bahwa bahasa yang dipakai oleh sekelompok masyarakat sangat terkait erat dengan budaya masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu budaya dan bahasa tidak dapat dipisahkan karena kedua hal tersebut selalu saling terkait. Pembelajar sebuah bahasa tidak akan berhasil dengan baik kalau mereka tidak bisa memahami budaya masyarakat yang bahasanya sedang dipelajari. Pembelajar bahasa Inggris misalnya harus mau mengenal budaya orang yang berbahasa Inggris. Kalau ini tidak dilakukan mereka akan mengalami hambatan ketika mereka menggunakan bahasa yang sedang dipelajari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBAHASAen_US
dc.subjectBUDAYAen_US
dc.subjectPEMBELAJARAN BAHASA ASINGen_US
dc.subjectKESALAHPAHAMAN LINTAS BUDAYAen_US
dc.titleA PRELIMINARY VIEW OF THE RELATION BETWEEN LANGUAGE AND CULTUREen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record