dc.description.abstract | Sejak dikenalkarrnya penggunaan komputer dalam kegiatan pendidikan dan
pembelajaran pada awal tahun 1960-an perkembangan pemanfaatan komputer di
sekolah-sekolah semakin cepat dan penggunanya semakin luas. Manfaat penggunaan
komputer dalam pembelajaran adalah meningkatkan komitmen belajar
siswa,
meningkatkan tingkat pencapaian belajar, mendukung kegiaan belajar mandiri, dan
memperbaiki sikap dan tingkah laku siswa dalam beiajar. Untuk memperoleh
manfaat tersebut komputer perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan memperhatikan
faktor-faktor pengelolaan sarana dan prasarana, intergrasi komputer ke dalam
kurikulum sekolah, dan peran aktif guru.
Pemanfaatan komputer di sekolah-sekolah, utamanya di SMA Negeri Kotatif
Jember belum teridentifikasi dengan baik. Berdasarkan kenyataan tersebut, dan
memperhatikan manfaat penggunaan komputer dalam kegiatan pembelajaran,
penelitian untuk mengetahui pemanfaatan komputer di SMA kotatif Jember perlu
dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengenali kondisi pemanfaatan komputer
yang sebenarnya sehingga apabila ditemukan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan
komputer belum optimal, maka bisa dicarikan solusi bagi pemanfaatan komputer
yang lebih efektif dan efisien. Secara khusus, penelitian ini bertujuan ,untuk
mendapatkan data dan informasi tentang: (1) ketersediaan fasilitas komputer di SMA
Negeri Kotatif Jember untuk pendidikan; (2) sejauh mana pemanfaatan komputer di
SMA Negeri Kotatif Jember untuk pendidikan (3) sejauh mana guru SMA Negeri
Kotatif Jember memanfaatkan komputer untuk kegiatan pembelajaran, dan (4) sejauhmana integrasi komputer kedalam kurikulum sekolah SMA Negeri Kotatif Jember.
Dengan diperolehnya data dan informasi tersebut di atas, akan diperoleh gambaran
tentang pemanfaatan komputer di SMA Negeri Kotatif Jember.
subyek penelitian adalah seluruh SMA Negeri (sejumlah 5 sekolah) yang
berada di Kotatif Jember Responden penelitian yang minjadi sumber data dan
informasi terdiri dari (1) kepala sekolah atau wakilnya, (2) guru atau instrukur
komputer atau kepala unit komputer sekolah dan (3) guru bidang studi sebagai
pengguna komputer yang potensial. Penentuan guru sebagai responden dilakukan
secara acak. Jumlah responden dari guru secara keseluruhan adalah 66 yang berasal
dari 5 SMA Negeri. Teknik pengumpulan data dan informasi yang digunakan adalah
observasi, kuesioner dan wawancara. Data dan informasi yang telah dikumpulkan
diolah secara deskriptif dengan menarasikan informasi yang disampaikan oleh
responden sesuai dengan kelompok substansi yang menjadi fokus penelitian. | en_US |