Show simple item record

dc.contributor.advisorDafik
dc.contributor.advisorSusi Setiawani
dc.date.accessioned2017-10-30T06:07:43Z
dc.date.available2017-10-30T06:07:43Z
dc.date.issued2017-10-30
dc.identifier.nim130210101046
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82873
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis tingkat keterampilan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal Aritmetika Dua Dimensi ditinjau dari tingkat kemampuan metakognisi. Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen yakni angket kemampuan metakognisi, tes keterampilan berpikir kreatif, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa dari kelas XI IPA 5 SMA Negeri Arjasa Jember, yang terdiri dari siswa berkemampuan metakognisi tinggi, sedang, dan rendah yang masing-masing berjumlah 2 siswa. Metode pengumpulan datanya meliputi metode angket, tes dan wawancara. Hasil validasi pedoman wawancara adalah 4,8 dan tes adalah 4,4. Artinya tes dan wawancara dapat dikatakan valid. Pengambilan subjek dilakukan dengan ketentuan sebanyak 2 siswa berkemampuan metakognisi tinggi dengan skor tertinggi, 2 siswa berkemampuan sedang dengan skor sedang, dan 2 siswa berkemampuan metakognisi rendah dengan skor terendah. Apabila data belum dapat dikatakan jenuh, maka diambil 1 subjek lagi sesuai dengan kemampuan siswa yang datanya belum jenuh, pengambilan subjek ini dilakukan hingga keseluruhan data dianggap jenuh. Kriteria jenuh dalam penelitian ini adalah ketika 2 siswa yang memiliki tingkat kemampuan metakognisi sama tergolong dalam tingkat keterampilan berpikir kreatif yang sama pula. Instrumen tes keterampilan berpikir kreatif terdiri dari 5 soal. Soal tes ini merupakan tipe soal hierarki, dengan level terendah yaitu soal 1 dan level tertinggi yaitu soal 5. Hasil tes siswa dikoreksi berdasarkan kunci jawaban dan indikator keterampilan berpikir kreatif. Pada indikator tersebut terdapat 4 aspek yaitu berpikir lancar (fluency), berpikir terperinci (elaboration), berpikir luwes (flexibility), dan berpikir orisinal (originality). Dikategorikan berpikir lancar jika siswa mampu mengisi semua kolom dengan benar minimal soal 1 dan 2, dikategorikan berpikir terperinci jika siswa mampu menarik kesimpulan pada soal 1, 2, dan 3 dengan benar, dikategorikan berpikir luwes jika siswa mampu memberikan dua contoh gabungan pola-pola, dan dikategorikan berpikir orisinal jika siswa mampu menemukan pola Aritmetika Dua Dimensi yang baru. Setelah itu, siswa digolongkan berdasarkan penjenjangan berpikir kreatif. Jika siswa tidak mampu menunjukkan keempat aspek berpikir kreatif, maka siswa tersebut termasuk tingkat 0 (tidak kreatif). Jika siswa mampu menunjukkan aspek fluency, maka siswa tersebut termasuk tingkat 1 (kurang kreatif). Jika siswa mampu menunjukkan aspek fluency dan elaboration, maka siswa tersebut termasuk tingkat 2 (cukup kreatif). Jika siswa mampu menunjukkan aspek fluency, elaboration dan flexibiliy, maka siswa tersebut termasuk tingkat 3 (kreatif). Jika siswa mampu menunjukkan keempat aspek berpikir kreatif, maka siswa tersebut termasuk tingkat 4 (sangat kreatif). Berdasarkan hasil tes dan wawancara keenam siswa sesuai dengan indikator keterampilan berpikir kreatif, 2 siswa berkemampuan metakognisi tinggi memenuhi kriteria penjenjangan berpikir kreatif pada tingkat 4 yaitu sangat kreatif, 2 siswa berkemampuan metakognisi sedang memenuhi kriteria penjenjangan berpikir kreatif pada tingkat 2 yaitu cukup kreatif, dan 2 siswa berkemampuan metakognisi rendah memenuhi kriteria penjenjangan berpikir kreatif pada tingkat 1 yaitu kurang kreatif. Data tersebut dapat dikatakan jenuh, maka tidak perlu mengambil subjek lagi. Berdasarkan hasil penelitian ini, Guru dapat mengetahui kemampuan metakognisi dan keterampilan berpikir kreatif siswa sehingga guru dapat menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa. Selain itu, juga dapat menjadi awal siswa untuk berlatih soal-soal tipe baru dan menemukan sesuatu yang baru.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBERPIKIR KREATIFen_US
dc.subjectKEMAMPUAN METAKOGNISIen_US
dc.titleANALISIS TINGKAT KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL ARITMETIKA DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI ARJASA JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record