Show simple item record

dc.contributor.advisorKUSTONO, Alwan Sri
dc.contributor.advisorWARDAYATI, Siti Maria
dc.contributor.authorRUSTIANAWATI, Mutimmah
dc.date.accessioned2017-10-28T03:34:10Z
dc.date.available2017-10-28T03:34:10Z
dc.date.issued2017-10-28
dc.identifier.nimNIM150820301020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82808
dc.description.abstractKinerja yang baik tentunya tidak terbentuk begitu saja, namun ditentukan oleh banyak faktor. Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebutkan prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok (Mahsun, 2006). Keberhasilan menjalankan tugas dan fungsi audit, sangat diperlukan kinerja auditor Internal yang baik dan berkualitas. Sebagai seorang auditor pengetahuan yang dimiliki dalam melaksanakan penugasan audit untuk menghasilkan audit yang berkualitas (Marganingsih dan Martani, 2002). Selain faktor pengetahuan yang harus dimiliki oleh auditor, tindakan supervisi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hasil kerja auditor Faktor lain yang mempengaruhi kualitas kerja adalah anggaran waktu yang tersedia, jangka waktu ditetapkan secara ideal bagi seorang auditor menjadi bagian penting yang mempengaruhi kualitas audit. Anggaran waktu ini dibutuhkan guna menentukan kos audit dan mengukur efektifitas kinerja auditor (Waggoner dan Cashell 1991). Namun seringkali anggaran waktu tidak realistis dengan pekerjaan yang harus dilakukan, akibatnya muncul perilaku-perilaku kontra produktif yang menyebabkan kualitas audit menjadi lebih rendah. Tekanan anggaran waktu menyebabkan stress individual yang muncul akibat tidak seimbangnya tugas dan waktu yang tersedia serta mempengaruhi etika professional melalui sikap, nilai, perhatian dan prilaku auditor (Sososutikno, Christina 2003) Obyek penelitian ini adalah Inspektorat Provinsi Jawa Timur di Jl. Raya Juanda, Sidoarjo adapun peneliti memilih obyek ini karena masyarakat masih belum mempercayai hasil audit yang dilakukan inspektorat sementara masyarakat menuntut adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dari kinerja aparatur pemerintah daerah. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori, diharapkan memberikan nilai tambah yang sangat berharga pada perkembangan ilmu di bidang auditing khususnya yang berhubungan dengan supervisi dan tekanan waktu serta Sebagai kontribusi akademis guna mengetahui peran dan fungsi Inspektorat dalam penyelenggaraan pengawasan di Indonesia Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Model pengujian yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Auditor Inspektorat Provinsi Jawa Timjur, dengan anggota populasi sejumlah 53 Auditor. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Teknik total sampling yaitu dengan cara mengambil jumlah sampel keselurahan auditor inspektorat provinsi jawa timur sebanyak 53 auditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Supervisi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil kerja auditor di Inspektorat Provinsi Jawa Timur. Aktivitas supervisi menunjukan peranan supervisor dalam mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan bawahan (2) Tekanan waktu secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil kerja auditor di Inspektorat Provinsi Jawa Timur. Tekanan waktu sangat berpengaruh pada proses audit sehingga diharapkan Inspektorat provinsi Jawa Timur lebih realistis dalam memberikan anggaran waktu dalam proses auditen_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries150820301020;
dc.subjectUPERVISIen_US
dc.subjectTEKANAN WAKTU TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITORen_US
dc.titlePENGARUH SUPERVISI DAN TEKANAN WAKTU TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR (Studi Kasus Pada Inspektorat Provinsi Jawa Timur)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record