dc.description.abstract | Guna mewujudkan tata kelola anggaran yang baik, RSUD Blambangan sebagai
Satuan Kerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) melakukan penataan struktur
kinerja dalam penganggaran yang tercermin dalam dokumen Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA). Penataan struktur kinerja penganggaran dilakukan dari
sebelumnya berbasis organisasi (output oriented) menjadi berbasis logic model
(outcome oriented) dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP)
Berbasis Akrual No. 13 yang mengatur Penyajian Laporan Keuangan Badan
Layanan Umum dalam rangka meningkatkan keterbandingan laporan keuangan
baik sekaligus mempertanggungjawabkannya dengan lebih transparan dan
akuntabel.
Dengan menggunakan teori new institutionalism, penelitian ini berusaha
memahami bagaimana proses institusionalisasi Penganggaran Berbasis Kinerja
dalam melakukan penataan struktur kinerja dalam penyusunan anggaran dan
Penyajian Laporan Keuangan BLU sesuai dengan PSAP No. 13 pada RSUD
Blambangan Kabupaten Banyuwangi. Metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnometodologi
dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Terjadi gejala
institutional isomorphism yaitu coercive isomorphism, mimetic isomorphism dan
decoupling dalam upaya RSUD Blambangan menerapkan PMK 143/PMK.02/2015
dan PMK 217/PMK.05/2015. | en_US |