Show simple item record

dc.contributor.authorDiniyah, Nurud
dc.contributor.authorGiyarto, Giyarto
dc.contributor.authorSubagio, Achmad
dc.contributor.authorAkhiriani, Resti Agustin
dc.date.accessioned2017-10-27T08:26:13Z
dc.date.available2017-10-27T08:26:13Z
dc.date.issued2017-10-27
dc.identifier.issn0215-1243
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82760
dc.descriptionWarta IHP/Journal of Agro-based Industry Vol.32 (No.1) 07 2015: 1-8en_US
dc.description.abstract“Beras cerdas” merupakan beras tiruan yang dibuat dari bahan-bahan non beras dan non terigu dengan menggunakan ekstruder ulir ganda. Bahan baku “beras cerdas” meliputi mocaf, tepung jagung, susu skim, air, alginat, STPP, dan minyak sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan umur simpan “beras cerdas” menggunakan metode ASLT melalui pendekatan Arrhenius. Penentuan umur simpan “beras cerdas” dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah uji organoleptik dengan menggunakan sampel yang disimpan pada suhu 30 °C, 40 °C, 50 °C dan 60 °C untuk menentukan batas akhir penyimpanan berdasarkan parameter aroma dari penilaian panelis. Tahap kedua adalah penentuan umur simpan dengan metode Arrhenius berdasarkan perubahan kualitas produk selama penyimpanan. Lebih dari 50% panelis menyatakan “beras cerdas” beraroma tengik berakhir pada minggu ke-4 suhu 60°C. Reaksi yang sesuai dengan parameter nilai peroksida dan asam lemak bebas adalah reaksi orde nol. Nilai energi aktivasi terkecil digunakan untuk penentuan umur simpan produk yaitu nilai peroksida dengan regresi linier y = -713,25x + 8,167. Umur simpan “beras cerdas” adalah 3,40 minggu pada suhu 30 °C.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectASLTen_US
dc.subject“beras cerdas”en_US
dc.subjectpendekatan Arrheniusen_US
dc.titlePendugaan Umur Simpan “Beras Cerdas” Berbasis Mocaf, Tepung Jagung Menggunakan Metode Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT) Pendekatan Arrheniusen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record