dc.description.abstract | Hasil observasi pendahuluan menunjukkan bahwa pembelajaran IPA
yang diajarkan masih menggunakan metode dan media yang sederhana dan
kurang bervariasi, cara ini membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan
hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah. Pembelajaran IPA melalui
penerapan model pembelajaran Numbered Head Structure dengan media animasi
flash dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa. Rumusan
masalah dari penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar
siswa melalui model pembelajaran Numbered Head Structure dengan media
animasi flash pada siswa kelas III SDN Gebang 04 Tahun Pelajaran 2011-2012?;
(2) bagaimanakah peningkatan ketuntasan belajar siswa melalui model
pembelajaran Numbered Head Structure dengan media animasi flash pada siswa
kelas III SDN Gebang 04 Tahun Pelajaran 2011-2012. Tujuan dari penelitian ini
adalah: (1) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran
IPA melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head Structure dengan
media animasi flash; (2) untuk meningkatkan ketuntasan belajar IPA melalui
penerapan model pembelajaran Numbered Head Structure dengan media animasi
flash.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gebang 04 Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK
(Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri dari prasiklus dan berlangsung 2 siklus.
Pada 2 siklus tersebut dilakukan dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III dengan
jumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi,
wawancara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: aktivitas siswa dan
ketuntasan belajar, berturut-turut menggunakan rumus:
n
E
.
%100x
N
ix
A
Pa
dan
%100x
N
Dari analisis data hasil penelitian untuk aktivitas siswa diperoleh
persentase aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I dan siklus II secara
berurutan yaitu 56,53% (kategori aktif) dan 80,44% (kategori sangat aktif). Dari
analisis data hasil belajar diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal dan
individu yaitu terdiri dari prasiklus sebesar 56,52% (kategori belum tuntas secara
klasikal) dengan 13 siswa belum tuntas; siklus I sebesar 78,26% (kategori tuntas
secara klasikal) dengan 5 siswa belum tuntas; dan siklus II sebesar 91,3%
(kategori tuntas secara klasikal) dengan 2 siswa belum tuntas. Dari hasil analisis
data tersebut terlihat persentase pada setiap siklus mengalami peningkatan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) aktivitas siswa dalam
pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head
Structure dengan media animasi flash mengalami peningkatan; (2) ketuntasan
belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran Numbered Head Structure
dengan media animasi flash menjadi meningkat. Saran yang dapat disampaikan
oleh peneliti adalah: a) bagi guru, berdasarkan hasil penelitian pembelajaran IPA
menggunakan model pembelajaran Numbered Head Structure dengan media
animasi flash sebagai upaya dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa
yang maksimal; b) bagi peneliti lain, diharapkan dapat mengembangkan penelitian
ini untuk menemukan sesuatu yang baru dan mengarah pada kebaikan; c) bagi
lembaga, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan SD Negeri Gebang 04. | en_US |