dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan bagaimana produksi ruang yang diciptakan oleh
mahasiswa di kafe kolong. Ngopi atau nongkrong tidak hanya minum kopi
melainkan interaksi sosial yang dicari dari mahasiswa atau komunitas ketika
berada di kafe kolong.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif kualitatif (descriptive research). Untuk penentuan informan dalam
penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data
melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk
teknik pengabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Metode analisis data
terlebih dahulu melakukan pengumpulan data yang ada di lapangan. Dengan
teknik penyajian dan analisa data cara mengolah data awal menjadi uraian
analisis.
Hasil dari penelitian bahwa kafe kolong sebagai ruang sosial, ruang
ekonomi dan ruang aktivitas bagi mahasiswa atau komunitas. Adanya kafe kolong
menjadikan mahasiswa atau komunitas bebas mengekspresikan dirinya saat
berada di sana. Terdapat interkasi yang menimbulkan sebuah relasi antar individu
ke individu, individu ke kelompok. Aktivitas atau kegiatan yang dilakukan
mahasiswa atau komunitas sangat positif seperti halnya menumbuhkan perilaku
yang bermasyarakat. Interaksi yang terjalin di kafe kolong sangat akrab karena
dari pemilik kafe juga ikut berinteraksi dengan mahasiswa atau komunitas.
Kesimpulan dari penelitian ini Mahasiswa yang meluangkan waktunya
untuk ngopi atau nongkrong salah satunya ingin mencari relasi pertemanan, ingin
menyalurkan bakatnya dan ingin bersantai di kafe kolong. Adanya relasi
pertemanan menjadikan mahasiswa atau komunitas memiliki banyak teman yang
nantinya akan lebih banyak mendapatkan informasi. Di dalam kafe kolong
terdapat relasi sosial yang merupakan tahap awal terbentukny aindividu ke
kelompok yang dimana didalamnya terjadi berbagai bentuk interaksi sosial. | en_US |