dc.description.abstract | Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk
menuju masyarakat adil dan makmur. Terciptanya keselamatan dan kesehatan
kerja dapat dibuktikan dengan rendahnya angka kecelakaan kerja. Hasil studi
pendahuluan yang dilakukan di PT. Muroco Plywood Jember pada bulan Januari
2017, terdapat 32 pekerja berperilaku tidak aman, seperti tidak mengenakan APD
(Alat Pelindung Diri) dengan lengkap, kurangnya perhatian tenaga kerja terhadap
pemakaian APD, dan kurangnya kepatuhan pekerja mengenai SOP (Standar
Operasional Prosedur) dalam melaksanakan pekerjaannya. Tujuan dari penelitian
adalah menganalisis hubungan antara pengetahuan pekerja, sikap pekerja, dan
motivasi pekerja dengan perilaku tidak aman pada pekerja di PT. Muroco
Plywood Jember.
Sebagian besar kecelakaan kerja disebabkan oleh faktor manusia dengan tindakan
yang tidak aman, perilaku tidak aman merupakan suatu tindakan atau perbuatan
dari seseorang atau beberapa orang karyawan yang memperbesar kemungkinan
terjadinya kecelakaan terhadap pekerja. Faktor internal yang mempengaruhi
perilaku tidak aman adalah persepsi, nilai, sikap, keyakinan, perasaan, pemikiran,
dan kepribadian, sedangkan faktor eksternal mencakup pelatihan, pengakuan,
pengawasan secara aktif dan kepatuhan terhadap peraturan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian analitik
observasional. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional.
Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 258 pekerja dengan sampel sebanyak
79 pekerja. Subyek diambil dari populasi dengan cara simple random sampling
Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Variabel
bebas penelitian adalah pengetahuan pekerja mengenai keselamatan dan kesehatan
kerja, sikap pekerja, dan motivasi perja. Data dianalisis secara statistik
menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (93,7%) pekerja berperilaku tidak aman,
sedangkan (6,3%) pekerja berperilaku aman. Terdapat (30,4%) pekerja
mempunyai pengetahuan baik, (69,6%) pekerja mempunyai pengetahuan yang
kurang mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, (29,1%) pekerja mempunyai
sikap positif, (70,9%) pekerja mempunyai sikap negatif untuk berperilaku aman,
(39,2%) pekerja mempunyai motivasi yang kuat, dan (60,8%) pekerja
mempunyai motivasi yang lemah untuk berperilaku aman. Hasil uji statistik
menunjukkan pengetahuan pekerja mempunyai hubungan dengan perilaku tidak
aman (p=0,002), sikap pekerja mempunyai hubungan dengan perilaku tidak aman
(p=0.001), dan motivasi pekerja mempunyai hubungan dengan perilaku tidak
aman (p=0.008). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel
pengetahuan pekerja, sikap pekerja, dan motivasi pekerja mempunyai hubungan
dengan perilaku tidak aman pada pekerja di PT. Muroco Plywood Jember. | en_US |