dc.description.abstract | Hasil wawancara dan observasi terhadap guru kelas III dan siswa kelas III
menunjukkan bahwa guru masih kesulitan dalam memilih model pembelajaran
yang tepat untuk memperbaiki hasil belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif
tipe course review horay belum pernah diterapkan oleh guru kelas III. Rumusan
masalah penelitian adalah “adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
course review horay terhadap hasil belajar siswa kelas III tema energi dan
perubahannya di SDN Ajung 03 Jember semester genap tahun ajaran 2016/2017”.
Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe course review horay terhadap hasil belajar siswa
kelas III tema energi dan perubahannya di SDN Ajung 03 Jember semester genap
tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilakukan di SDN Ajung 03 Jember pada tanggal 16
Desember 2016 sampai dengan 30 Maret 2017. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas III yang berjumlah 105 siswa sedangkan sampel penelitian
adalah siswa kelas 3A dan kelas 3B yang berjumlah 69 siswa. Jenis penelitian ini
adalah penelitian eksperimen dengan design penelitian pra eksperimental pola
postest only control group design. Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan tes.
Uji homogenitas menggunakan analisis varian (ANAVA) satu jalur
dengan hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan harga 𝐹
= 2, 880. Hasil
perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan tabel kritik F dengan db dari MK
pembilang 2 dan db dari Mk pembagi 102 yaitu harga 𝐹
𝑡𝑒𝑙
𝑜
pada taraf signifikan
5% adalah 3, 07, sedangkan pada taraf signifikan 1% adalah 4, 98. Hal ini
menunjukkan bahwa harga 𝐹
𝑜
< 𝐹
baik pada taraf signifikan 1% maupun
5%, yang artinya tidak terdapat perbedaan mean pada ketiga kelas atau dengan
𝑡𝑒𝑙kata lain ketiga kelas populasi adalah homogen. Ketiga kelas yang homogen
tersebut kemudian diundi secara acak untuk menentukan kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Hasil pengundian tersebut diperoleh kelas 3A sebagai kelas kontrol
dan kelas 3B sebagai kelas eksperimen.
Hasil uji-t sampel terpisah pada ranah kognitif diperoleh harga 𝑡
= 2, 272,
uji-t pada ranah afektif diperoleh harga 𝑡
= 2, 292 dan uji-t ranah psikomotorik
diperoleh harga 𝑡
𝑜
𝑜
= 3, 220. Hasil uji-t tersebut kemudian dikonsultasikan pada
tabel distribusi t dengan db 67 pada taraf 5% yaitu harga 𝑡
= 2, 000. Hal ini
menunjukkan bahwa harga 𝑡
𝑜
> 𝑡
𝑡𝑒𝑙
𝑡𝑒𝑙
untuk ketiga ranah tersebut baik ranah
kognitif, afektif maupun psikomotorik. Artinya, ada pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe course review horay terhadap hasil belajar siswa
kelas III tema energi dan perubahannya di SDN Ajung 03 Jember semester genap
tahun ajaran 2016/2017.
Hasil perhitungan kefektifan relatif pada ranah kognitif menunjukkan
angka 14, 32%., pada ranah afektif menunjukkan angka 6, 06% dan pada ranah
psikomotorik menunjukkan angka 16, 78 %. Hal ini menunjuukan bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe course review horay 14, 32% lebih efektif dibanding
pembelajaran yang sesuai buku guru kurikulum 2013 pada ranah kognitif, 6,06%
lebih efektif pada ranah afektif dan 16, 78% lebih efektif pada ranah
psikomotorik. Namun, keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe course
review horay masih tergolong sangat rendah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh positif model
pembelajaran kooperatif tipe course review horay terhadap hasil belajar siswa
kelas III tema energi dan perubahannya di SDN Ajung 03 Jember semester genap
tahun ajaran 2016/2017. Saran dari penelitian ini adalah untuk guru model
pembelajaran kooperatif tipe course review horay dapat digunakan sebagai
alternatif model pembelajaran di dalam kelas dan untuk peneliti lain disarankan
untuk menggadakan pretest dan lebih mengontrol faktor lain yang mempengaruhi
hasil belajar dalam penelitian yang lebih luas yang mana hasil penelitian ini dapat
dijadikan referensi penelitian awal untuk penelitian lebih lanjut.
𝑜 | en_US |