dc.description.abstract | Pondok Pesantren merupakan salah satu tempat umum yang didalamnya
terdapat asrama, masjid, dan para santri yang tinggal dengan aktivitas sehari-hari
di lingkungan pesantren. Dari kegiatan yang dilakukan tiap harinya di pesantren
dapat berpotensi kemungkinan penularan penyakit, pencemaran lingkungan
maupun gangguan kesehatan lingkungan lainnya. Penyakit menular yang
disebabkan oleh air secara langsung di antara masyarakat disebut waterborne
diseases. Hal ini dapat terjadi karena air merupakan media yang baik tempat
bersarangnya bibit penyakit. Salah satu penyakit yang berhubungan dengan air
bersih yakni penyakit diare. Sanitasi yang kurang baik dituding sebagai penyebab
kontaminasi E. coli dalam air bersih. Apabila faktor lingkungan yang tidak sehat
karena cemaran kuman diare serta berakumulasi dengan perilaku manusia yang
tidak sehat, maka penularan diare dengan mudah dapat terjadi. Permasalahan yang
muncul berdasarkan studi pendahuluan ditemukan tidak tersedianya septic tank
dan kamar mandi masih menggunakan air sungai untuk kegiatan mandi, cuci,
kakus (MCK). Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis kondisi sanitasi
dasar pondok pesantren dan kualitas air bersih dengan kejadian diare pada santri
di Ponpes Putra X Kabupaten Jember. Tujuan khusus yakni mendeskripsikan
sanitasi dasar, mengukur kualitas air secara bakteriologis, mendeskripsikan
kejadian diare dan menganalisis hubungan antara Coliform dengan kejadian diare.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik untuk menguji hipotesis dan
mengadakan interprestasi yang lebih tentang variabel dependen dan independen.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri Pondok Pesantren Putra X | en_US |