Show simple item record

dc.contributor.advisorSANTOSO, Budhy
dc.contributor.authorRUAINI, Sitti Iva
dc.date.accessioned2017-10-21T06:39:51Z
dc.date.available2017-10-21T06:39:51Z
dc.date.issued2017-10-21
dc.identifier.nimNIM130910301038
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82431
dc.description.abstractLuasnya garis pantai dan laut seharusnya bisa menjadikan sumberdaya didalamnya sebagai penghidupan utama bagi sebagian besar kaum nelayan. Namun, justru permasalahan kemiskinan dan kerawanan sosial muncul karena faktor kompleks yang terjadi didalamnya, sehingga melemahkan kemampuan masyarakat nelayan dalam memanfaatkan sumberdaya laut untuk meningkatkan kesejahteraan sosialnya. Munculnya sebuah kelompok masyarakat pengawas atau disebut POKMASWAS Putra Jangkar sejak tahun 2004 yang berada dibawah naungan Menteri Kelautan dan Perikanan sesuai dengan Kep.58/MEN/2001 sangat berperan dalam melaksanakan pengawasan dilapangan dengan tujuan untuk mencegah konflik dan menjaga kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungannya demi keberlangsungan kesejahteraan nelayan kedepan. Kesinambungan Pokmaswas dalam menjalankan sebuah usaha peminimalisiran konflik untuk mencapai kondisi kondusif tersebut memanfaatkan adanya modal sosial. Dalam penelitian ini fenomena modal sosial yang terdapat pada masyarakat nelayan Jangkar tergambarkan melalui berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian dan kegiatan kebudayaan petik laut. Adanya struktur masyarakat yang bersifat fungsional tampak dalam sebuah nilai kebersamaan yang dilakukan oleh nelayan Jangkar dalam melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan pemanfaatan modal sosial yang dilakukan oleh POKMASWAS Putra Jangkar dalam meminimalisir konflik nelayan melalui kegiatan pengelolaan sumberdaya perikanan di Jangkar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan theoretical sampling dengan teknik purposive dan snowball untuk informan pokok berjumlah 5 orang dan informan tambahan berjumlah 6 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara (semi struktur), observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, maka data dipaparkan secara deskriptif dan dianalisis berdasar pada metode analisis dari Irawan (2006:78) untuk mendapatkan kesimpulan. Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk modal sosial yang terdapat pada nelayan Jangkar tergambarkan melalui kegiatan keagamaan dan kebudayaan seperti pengajian dan petik laut, serta kegiatan penangkapan ikan dirumpon. Dalam setiap kegiatan tersebut mengandung unsur nilai, kepercayaan, dan jaringan yang terwadahkan melalui sebuah institusi sosial yang ada untuk menjalankan sebuah kegiatan. Usaha yang dilakukan POKMASWAS adalah dengan memanfaatkan modal sosial tersebut sebagai alat untuk mencapai kekondusifan nelayan melalui kegiatan rumpon dengan sistem bagi hasil tellon. Pemanfaatan nilai dalam sistem bagi hasil tellon tersebut dapat tersepakati karena adanya kesamaan nilai ekonomi dan spiritual nelayan Jangkar yang membutuhkan hasil tangkapan yang baik dan saling menguntungkan. Pemanfaatan jaringan dilakukan dengan mempererat bounding capital sosial nelayan dengan melakukan kerja sama antar relasi secara horizontal baik sesama nelayan maupun relasi secara vertical berupa bridging capital social atau perluasan jaringan juga dilakukan antara Pokmaswas dengan pihak pemerintah/stakeholder terkait yang saling mengikat satu sama lain untuk memediasi pihak-pihak yang berkonflik. Serta adanya pemanfaatan kepercayaan dengan cara dengan menjaga norma dan aturan yang telah disepakati bersama dengan menjalankan sistem tellon dalam pengelolaan rumpon. Hal ini diperkuat melalui pemberian himbauan, peringatan dan pemahaman wawasan dari anggota POKMASWAS sebagai tokoh nelayan mengenai kerukunan serta dampak konflik yang merugikan warga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130910301038;
dc.subjectnelayanen_US
dc.subjectmodal sosial,en_US
dc.subjectPOKMASWASen_US
dc.titlePEMANFAATAN MODAL SOSIAL OLEH KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS) DALAM MENGUPAYAKAN KESEJAHTERAAN NELAYAN (Studi Terhadap Pemanfaatan Modal Sosial dalam Meminimalisir Konflik Nelayan Melalui Kegiatan Pengelolaan Rumpon oleh POKMASWAS Putra Jangkar Di Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record