Show simple item record

dc.contributor.advisorPURWOWIBOWO
dc.contributor.authorHOTIMAH, Hosnol
dc.date.accessioned2017-10-21T06:22:49Z
dc.date.available2017-10-21T06:22:49Z
dc.date.issued2017-10-21
dc.identifier.nim130910301014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82426
dc.description.abstractSecara universal masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir merupakan tipe masyarakat yang daya produksi perekonomiannya bergantung pada hasil laut dan sebagaian besar masyarakatnya bermata pencarian sebagai nelayan yang bergerak disektor sumber daya pesisir dan kelautan. Salah satu permasalahan yang biasa ada pada masyarakat pesisir adalah permasalahan mengenai pendapatan, pasalnya pada masyarakat pesisir produksi perokonomiannya bersifat musiman dan hal ini disebabkan oleh adanya perubahan musim yang menyebabkan penurunan hasil tangkap ikan sehingga berpengaruh terhadap pendapatan keluarga. Pengaruh terhadap pendapatan keluarga inilah yang membutuhkan alternatif usaha atau pekerjaan lain dari keluarga untuk tetap mempertahankan kelangsungan hidupnya ketika musim paceklik. Dalam hal ini perempuan yang biasa bergerak diranah domestik juga ikut terlibat dalam ranah publik. Berbicara mengenai perempuan pesisir keterlibatannya dalam pemenuhan kebutuhan keluarga merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk membantu dan meningkatkan pendapatan ketika suami tidak dapat melaut. Kegiatan ekonomi perempuan pesisir ini dilakukan untuk memberikan kontribusi pendapatan terhadap ekonomi keluarga. Kesejahteraan keluarga sangat penting dalam kehidupan tujuan dalam mencapai ketentraman hidup, dan hal ini bisa dilihat ketika keluarga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu keterlibatan perempuan atau istri dalam memberikan kontribusi ekonomi menjadi menarik untuk dikaji pasalnya kegiatan ekonomi produkti yang dilakukan sangat menguntungkan dan berpengaruh pada pendapatan keluarga ketika musim paceklik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kontribusi pendapatan perempuan pesisir terhadap ekonomi keluarga melalui pengolahan hasil laut saat musim paceklik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-struktur serta dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Snowball dengan 3 jenis informan yaitu 1 informan kunci, 10 informan pokok dan 5 informan tambahan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan, sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini di awali dengan pengumpulan data mentah, transkip data, pembuatan kooding, kategorisasi data, penyimpulan sementara, triangulasi dan penyimpulan data akhir. Pengujian keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketika musim paceklik istri buruh nelayan memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap pendapatan keluarga yaitu dengan mengolah hasil laut. Kemudian jenis pengolahan teresebut berupa pengolahan petis dan pembuatan krupuk kerang, kontribusi pendapatan yang diberikan oleh perempuan pesisir di Desa Tembokrejo rata-rata Rp.20.000 – Rp. 45.000 perharinya. Sedangkan jumlah pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dari rumah tangga buruh nelayan rata-rata Rp.50.000 – Rp.60.000 perharinya dengan pengeluaran konsumsi pangan rata-rata Rp.45.000 dan non pangan rata-rata Rp.10.000 – Rp. 15.000, namun jumlah pengeluaran tersebut belum termasuk pengeluaran yang lainnya katika ada kebutuhan yang mendesak seperti ada anggota kelaurga yang sakit atau kecelakaan. Dari sumbangan pendapatan yang diberikan oleh perempuan pesisir, jika dipersentasekan rata-rata 57%-60% sumbangan pendapatan dari perempuan pesisir terhadap total pendapatan keluarga. Diperoleh juga perbandingan dengan jumlah pendaatan suami yaitu berkisar 14%-20%. Sedangkan untuk curahan waktu yang habiskan oleh perempuan pesisir dalam kegiatan produktifnya yaitu rata-rata 5-7 jam perharinya. Dari hasil data tersebut ditarik kesimpulan bahwa pendapatan istri ketika musim paceklik lebih besar dari pada pendapatan suami terhadap total pendapatan keluarga, hal ini menandakan bahwa ranah perempuan tidak hanya dalam ranah domestik. Kegiatan ekonomi produktif perempuan pesisir diranah publik memberikan kontribusi dan pengaruh yang kuat terhadap kesejahteraan keluarga dalam perspektif ekonomi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130910301014;
dc.subjectPENDAPATAN PEREMPUAN PESISIRen_US
dc.subjectTERHADAP EKONOMI KELUARGAen_US
dc.subjectMELALUI PEGOLAHAN HASIL LAUT SAAT MUSIM PACEKLIKen_US
dc.subjectSTUDI TERHADAP ISTRI BURUH NELAYAN di DESA TEMBOKREJO KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.titleKontribusi Pendapatan Perempuan Pesisir Terhadap Ekonomi Keluarga Melalui Pengolahan Hasil Laut Saat Musim Paceklik (Studi Terhadap Istri Buruh Nelayan di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
dc.identifier.validatorTaufik 8 November


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record