dc.description.abstract | Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan yang banyak diminati masyarakat. Produksi kedelai saat ini mengalami penurunan sedangkan permintaan kedelai mengalami peningkatan. Pemenuhan akan permintaan kedelai mengalami kendala dikarenakan permintaan kedelai lebih besar daripada penawaran kedelai sehingga pemerintah melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Perilaku impor kedelai tersebut menyebabkan harga kedelai dunia turut mempengaruhi harga kedelai Indonesia sehingga akan mempengaruhi penawaran dan permintaan kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan kedelai di Indonesia, (2) mengetahui pengaruh harga kedelai dunia terhadap harga kedelai Indonesia, dan (3) mengetahui pengaruh harga kedelai Indonesia terhadap impor kedelai Indonesia. Penelitian ini menggunakan persamaan simultan dengan metode 2 SLS. Terdapat 4 persamaan yang dibagun yaitu permintaan kedelai, penawaran kedelai, harga kedelai Indonesia, dan impor kedelai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap penawaran kedelai yaitu harga kedelai Indonesia dengan komponen yang mempengaruhi penawaran yaitu harga kedelai Indonesia, harga pupuk urea, dan luas areal panen. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan kedelai yaitu harga jagung dan pendapatan perkapita dengan komponen yang mempengaruhi permintaan yaitu harga kedelai Indonesia, harga jagung, harga kacang tanah, populasi penduduk, dan pendapatan perkapita. (2) Harga kedelai dunia berpengaruh secara nyata terhadap harga kedelai Indonesia dengan arah hubungan positif dimana jika terjadi kenaikan harga kedelai dunia maka akan mengakibatkan harga kedelai Indonesia mengalami kenaikan. (3) Harga kedelai Indonesia berpengaruh tidak nyata (tidak signifikan) dan negatif
terhadap permintaan kedelai Indonesia. Permintaan kedelai Indonesia berpengaruh nyata (signifikan) dan positif terhadap impor kedelai Indonesia. | en_US |