dc.description.abstract | Tujuan pada penelitian ini adalah : 1) untuk mendeskripsikan aktivitas
belajar siswa menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation,
Explanation) disertai LKS berbasis representasi matematik dan grafik, 2) Untuk
mendeskripsikan perbedaan hasil belajar fisika siswa menggunakan model
pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) disertai LKS berbasis
representasi matematik dan grafik dengan tidak menggunakan model pembelajaran
POE (Prediction, Observation, Explanation) disertai LKS berbasis representasi
matematik dan grafik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprerimen dengan desain penelitian
Post-test Only Control Design. Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan
cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1
Kencong. Teknik dan instrumen pengumpulan data penelitian ini adalah tes,
observasi, dokumentasi, wawancara, dan portofolio. Adapun teknik data
menggunakan teknik deskriptif dan uji-t dengan bantuan SPSS versi 23.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, rata-rata skor aktivitas belajar siswa
pada setiap pertemuan dari hasil observasi secara keseluruhan didapatkan
presentase skor sebesar 90% yang menyesuaikan dengan kriteria aktivitas belajar
siswa, maka aktivitas belajar siswa termasuk dalam kategori aktif karena berada
diantara rentang 71% - 90%. Sedangkan untuk hasil belajar, siswa kelas eskperimen
memiliki rata-rata yang lebih baik daripada kelas kontrol, pada kelas eksperimen
memiliki rata-rata sebesar 76,44 dan kelas kontrol memiliki rata-rata sebesar 56,44.
Sedangkan hasil analisis uji Independent Sample T-Test atau uji-t menunjukkan
bahwa pada kolom Levene’s Test for Equality of Variances memiliki nilai F sebesar
1,791 dengan signifikansi 0,185 > 0,05 maka analisis Independent Sample T-test
menggunakan asusmsi Equal Variance Assumed. Nilai sig.(2-tailed) lebih kecil dari
5% (0,05) yaitu sebesar 0,000 maka pengujian hipotesis yang digunakan adalah
pengujian hipotesis pihak kanan (1-tailed), nilai sig.(2-tailed) dibagi 2 yaitu sebesar
0,000 atau < 0,005 sehingga Ha diterima. Dari hasil analisis dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan antara hasil belajar kelas eksperimen terhadap hasil belajar
kelas kontrol dalam pembelajaran materi getaran harmonis sederhana.
Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Aktivitas belajar siswa
kelas eksperimen (X-MIA 5) di SMA Negeri 1 Kencong selama proses
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran POE (Prediction,
Observation, Explanation) disertai LKS berbasis representasi matematik dan grafik
termasuk dalam kriteria aktif baik pada ranah afektif maupun pada ranah
psikomotorik. (2) Ada perbedaan antara hasil belajar siswa antara yang
menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation)
disertai LKS berbasis representasi matematik dan grafik dengan yangmenggunakan
model kooperatif dalam pembelajaran materi getaran harmonis sederhana di SMA
Negeri 1 Kencong | en_US |