dc.description.abstract | Oriflame adalah perusahaan direct selling atau perusahaan dengan sistem
penjualan langsung yang tergantung pada distributor yang berperan aktif untuk
memasarkan produk dari pemesanan melalui website hingga pendisribusian
kepada pelanggan. Perusahaan Oriflame khususnya para consultant yang
merupakan ujung tombak pada pemasaran perlu menerapkan teori loyalitas merek
dan impulse buying agar diharapkan nantinya akan meningkatkan jumlah
penjualan. Oleh karena itu, perlu diteliti bagaimana pengaruh kualitas produk,
promosi dan citra merek terhadap loyalitas merek dan impulse buying pada
konsumen produk Oriflame di Jember dengan tujuan meningkatkan penjualan
bagi tiap konsultan.
Penelitian ini dilakukan pada 61 responden pada konsumen produk
Oriflame di Jember dan variabel yang diteliti adalah kualitas produk (X1), promosi
(X2), Citra Merek (X3), loyalitas merek (Y1) dan impulse buying (Y2). Data
penelitian ini dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS).
Penelitian ini menghasilkan pernyataan bahwa Kualitas produk tidak
berpengaruh terhadap loyalitas merek, Promosi berpengaruh terhadap loyalitas
merek, Citra Merek berpengaruh terhadap loyalitas merek, Loyalitas merek tidak
berpengaruh terhadap impulse buying, Kualitas produk tidak berpengaruh
terhadap impulse buying, Promosi berpengaruh terhadap impulse buying dan Citra
merek berpengaruh terhadap impulse buying. Sedangkan variabel yang paling
berpengaruh terhadap loyalitas merek adalah citra merek dan yang paling
berpengaruh terhadap impulse buying adalah promosi. | en_US |