dc.description.abstract | Pembelajaran sejarah yang baik adalah pembelajaran yang mampu
menumbuhkan kemampuan peserta didik untuk melakukan kontribusi kondisi
masa sekarang dengan mengkaitkan kondisi masa lalu menjadi basis topik dalam
pembelajaran sejarah. Pembelajaran sejarah lebih menekankan peserta didik untuk
lebih kreatif, pendidik diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik,
sehingga melalui pembelajaran sejarah kemampuan kreativitas peserta didik
mampu melaksanakan konstruksi materi pembelajaran sejarah dengan baik.
Namun dalam kenyataannya pada saat pembelajaran berlangsung, pendidik hanya
menerapkan metode ceramah dengan memanfaatkan papan tulis sebagai media
menyampaikan materi kepada peserta didik. Pada saat pembelajaran berlangsung
peserta didik cenderung kurang aktif dalam memperhatikan penjelasan pendidik,
kurang kreatif dalam bertanya ketika diberi kesempatan, cenderung tidak
menjawab pertanyaan yang diajukan pendidik maupun pada saat berdiskusi.
Peserta didik merasa ragu dan takut untuk menanyakan materi pelajaran yang
tidak dipahami oleh peserta didik, hal tersebut dikarenakan peserta didik memiliki
rasa keingintahuan yang kurang akan materi pelajaran yang sedang dipelajari.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan merubah cara
mengajar pendidik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together dengan media hypertext. | en_US |