dc.description.abstract | Hasil dari pembahasan yaitu Jerman melakukan invasi ke Uni Soviet karena dilatarbelakangi oleh tiga faktor, yakni politik, ideologi dan ekonomi. Ketiga faktor tersebut saling mempengaruhi yang akhirnya menyebabkan Jerman melakukan invasi ke Uni Soviet. Selama proses invasi Jerman melakukan persiapan yang cukup lama, walaupun dalam persiapan itu terdapat perbedaan pendapat. Proses invasi Jerman pada awalnya berjalan sangat berhasil, namun karena datangnya musim dingin invasi Jerman akhirnya gagal. Jerman menyerang lagi tahun 1942 dan 1943, namun kedua serangan tersebut juga gagal. Setelah tahun 1943 Jerman praktis hanya bertahan menghadapi serangan Soviet. Tahun 1945 Jerman akhirnya kalah dalam Perang Dunia II. Ada beberapa faktor yang meneyebabkan Jerman akhirnya kalah. Invasi Jerman berpengaruh terhadap kedua belah pihak, baik di bidang politik maupun sosial.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah invasi Jerman ke Uni Soviet dilatarbelakangi oleh keinginan Hitler yang didorong keadaan politik dan ekonomi Jerman yang mendesak dilakukannya invasi. Proses invasi Jerman pada awalnya berjalan dengan lancar, namun dengan datangnya musim dingin serangan Jerman pun berhenti. Jerman sempat dua kali mencoba untuk kembali menyerang Uni Soviet, namun kedua serangan tersebut gagal. Setelah itu Jerman pun hanya bertahan dan akhirnya kalah. Faktor yang menyebabkan invasi Jerman akhirnya gagal adalah melambatnya Jerman yang menyebabkan Uni Soviet mampu mempersiapkan diri untuk terus bertempur melawan Jerman. Invasi ke Uni Soviet berpengaruh terhadap kehidupan politik dan sosial di kedua negara. Di Jerman menyebabkan kekalahan Jerman yang akhirnya membuat Jerman dibagi oleh pemenang. Di Uni Soviet invasi ini menyebabkan Sekutu dan Uni Soviet membuat aliansi, dan membuat Uni Soviet menjadi negara superpower.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka saran yang hendak peneliti kemukakan yaitu; (1) bagi mahasiswa sejarah sebagai calon guru sejarah, tulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran sejarah | en_US |