Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiarti, Titik
dc.contributor.advisorAgustiningsih
dc.contributor.authorMaulida Cn, Sari
dc.date.accessioned2017-10-19T02:03:33Z
dc.date.available2017-10-19T02:03:33Z
dc.date.issued2017-10-19
dc.identifier.nimNIM130210204010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82242
dc.description.abstractBerdasarkan observasi, wawancara, dan tes sebelum penelitian, diperoleh informasi bahwa persentase keaktifan siswa kelas IV di SDN Sumbersari 02 Jember mencapai 59,26% yang tergolong kurang aktif. Hasil belajar siswa secara klasikal 48,06 dalam kriteria sangat kurang. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV sebelum tindakan adalah 36,36%. Hal ini terjadi karena siswa kurang memperhatikan pembelajaran dan belum memahami konsep maupun prinsip bilangan bulat dalam menyelesaikan persoalan bilangan bulat. Selain itu, guru kurang melibatkan siswa dalam menemukan konsep dan prinsip bilangan bulat. Kurangnya pemahaman siswa dalam sifat-sifat operasi hitung inilah yang menyebabkan siswa kesulitan dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, serta dalam menerapkannya pada kehidupan seharihari. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilaksanakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model guided discovery berbantuan misyu catung pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sumbersari 02 melalui penerapan model guided discovery berbantuan misyu catung. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Analisis data yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan tes. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Sumbersari 02 Jember yang terdiri dari 33 siswa. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penerapan model guided discovery berbantuan misyu catung terdiri dari empat fase yaitu fase pendahuluan, fase berujung-terbuka, fase konvergen, serta fase penutup dan penerapan. Pada pertemuan pertama diterapkan pada pokok bahasan penjumlahan bilangan bulat, sedangkan pengurangan bilangan bulat dilaksanakan pada pertemuan kedua. Fase-fase ini boleh dilaksanakan secara berurutan maupun tidak berurutan. Pada penerapannya, ada beberapa kekurangan yaitu pada fase berujung-terbuka dan fase konvergen. Pada fase berujung-terbuka, seharusnya siswa menjawab pertanyaan guru dengan menggunakan alat peraga misyu catung. Pada fase konvergen, guru perlu memberikan alat bantu tambahan sebagai penanda hasil operasi hitung, sehingga dalam satu alat peraga mampu membuktikan dari dua operasi hitung tersebut mempunyai sifat operasi hitung bilangan bulat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model guided discovery berbantuan misyu catung mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa pada siklus I yaitu 69,51% yang tergolong kriteria aktif, meningkat menjadi 80,12% (sangat aktif ) pada siklus II. Hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I ialah 60,60 (cukup) meningkat menjadi 72,06 (baik) pada siklus II. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 57,58% dan 78,79% (baik) pada siklus II. Pada siklus I persentase aktivitas siswa dan hasil belajar siswa secara klasikal belum mencapai 70%, sehingga dilaksanakan siklus II. Beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian yaitu guru dapat menyediakan alat peraga misyu catung lebih banyak yang memungkinkan dalam satu bangku mendapatkan satu misyu catung, serta menggunakan boneka misyu catung yang mempunyai warna dan bentuk yang sama. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan model guided discovery berbantuan misyu catung serta dapat mengembangkan alat peraga misyu catung yang lebih efisien lagi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210204010;
dc.subjectModel Guided Discoveryen_US
dc.subjectMisyu Catungen_US
dc.titlePenerapan Model Guided Discovery Berbantuan Misyu Catung Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Siswa Kelas Iv Sdn Sumbersari 02 Jember Tahun 2016/2017en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record