Show simple item record

dc.contributor.advisorSUBIKI
dc.contributor.advisorWAHUYUNI, Sri
dc.contributor.authorFEBRIYANTI, Erica
dc.date.accessioned2017-10-19T00:58:19Z
dc.date.available2017-10-19T00:58:19Z
dc.date.issued2017-10-19
dc.identifier.nimNIM130210102081
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82228
dc.description.abstractPenelitian pengembangan ini dirancang untuk menghasilkan modul pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal kuningan pada pokok bahasan kalor di SMP dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu : 1) Analyze, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Instrumen perolehan data yang digunakan adalah lembar validasi, lembar soal pre test dan post test, dan lembar angket respon siswa, sedangkan teknik perolehan data yang digunakan adalah validasi, tes, angket dan dokumentasi. Data yang didapatkan adalah validasi ahli, validasi pengguna, hasil belajar ranah kognitif, dan angket respon siswa. Hasil validasi ahli pada modul pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal kuningan di SMP adalah sebesar 4,28 sedangkan validasi pengguna sebesar 4,54 dan berada pada kategori valid dan berkriteria baik, sehingga dapat digunakan dengan revisi. Pada penelitian ini uji pengembangan dilaksanakan di kelas VII A SMP Negeri 2 Tapen dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa dalam 6 kali pertemuan. Dari penelitian ini skor rata-rata pada kegiatan pre test sebesar 30,8 dan skor rata-rata post tes sebesar 65,8 dengan nilai rata-rata N-gain sebesar 0,5256 nilai tersebut menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah belajar menggunakan modul IPA berbasis kearifan lokal berada pada kriteria sedang sehingga dikatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif. Respon siswa diperoleh rata-rata percentage of agreement sebesar 96,05 % berada pada kategori sangat praktis. Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa 1) modul pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal kuningan pada pokok bahasan kalor di SMP mendapatkan hasil uji validasi ahli sebesar 4,28 dan hasil uji validasi pengguna sebesar 4,54. Dengan kriteria valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar pada materi kalor 2) modul pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal kuningan pada pokok bahasan kalor di SMP memiliki N-gain sebesar 0,5256. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal pada pokok bahsan kalor di SMP dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan efektif serta layak untuk digunakan sebagai bahan ajar pada materi kalor di SMP 3) siswa merespon positif terhadap modul pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal pada pokok bahasan kalor di SMP hal itu terlihat dari perolehan percentage of agreement yakni sebesar 96,05%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan memiliki kriteria sangat praktis dan layak digunakan sebagai bahan ajar pada materi kalor di SMP.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210102081;
dc.subjectKEARIFAN LOKAL KUNINGANen_US
dc.subjectPOKOK BAHASAN KALORen_US
dc.titlePENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KEARIFAN LOKAL KUNINGAN PADA POKOK BAHASAN KALOR DI SMPen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record