Show simple item record

dc.contributor.authorWibisono, Indra Perdana
dc.date.accessioned2017-10-11T07:27:04Z
dc.date.available2017-10-11T07:27:04Z
dc.date.issued2017-10-11
dc.identifier.issn2549-483X
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82061
dc.descriptionJournal of TOURISM and CREATIVITY, Vol 1, No 1, Januari 2017en_US
dc.description.abstractEkowisata Rajegwesi Village di Taman Nasional Meru Betiri atau Taman Nasional Meru Betiri (TNMS) telah dikembangkan sebagai tujuan wisata yang dikelola bekerja sama dcngan masyarakat setcrnpat. Namun, nngkat kunjungan wisatawan rnasih perlu ditingkatkan dan kondisi kaw asan wrsata tidak sepenuhnya mcmuaskan harapan wisatawan. Penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif, sedangkan data utarna dikumpulkan rnelalui pcnvebaran kuesioner kepada 400 turis yang mengunjungi Ekowisata Rajcgwesi Village lebih dari sekali Berdasarkan anal isis. disarankan agar penelitian lcbih lanjul tcntang potcnsi perjalanan di Taman Nasional Meru Betiri (taman nasional). Selain TNMB rnenyarankan untuk bisnis dan Ekowisata Masyarakat Rajcgwcsi untuk meningkatkan fasilitas di Ekowisata Rajcgwesi rnencakup fasiluas perisurahatan (kursi pantai. gazebo). Iasilitas bermain untuk berbagui kelornpok umur, fasrlita» umurn lainnya Kcunggulan kondrsi alam yang mcnarik pcrlu dijaga dan dilestarikan. Aksesibilitas ke lokasi yang kurang pcrlu ditingkatkan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Banyuwangi. Promosi lokasi wisata harus ditingkatkan hingga tingkat nasional dan internasional untuk meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan asing yang berkunjung ke daerah itu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEkowisataen_US
dc.subjectkarakteristiken_US
dc.subjectPatronage Buying Motivesen_US
dc.subjectKeputusan Pembelianen_US
dc.titleKarakteristik, Patronage Buying Motives dan Keputusan Wisatawan dalam Mengunjungi Desa Ekowisata Rajegwesi, Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record