Show simple item record

dc.contributor.advisorDafik
dc.contributor.advisorToto Bara Setiawan
dc.contributor.authorLaili, Nuryatul
dc.date.accessioned2017-10-10T04:56:39Z
dc.date.available2017-10-10T04:56:39Z
dc.date.issued2017-10-10
dc.identifier.issn130210101059
dc.identifier.nim130210101059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82046
dc.description.abstractBerpikir merupakan kegiatan dimana seseorang dihadapkan dengan situasi atau masalah yang harus di pecahkan. Salah satu hasil dari berpikir adalah kreativitas. Kreativitas ditandai dengan mampu menciptakan hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Berpikir kreatif memiliki pengertian sebagai usaha untuk memahami sesuatu yang sedang dialami dengan mampu menunjukkan kemungkinan jawaban atau solusi yang bervariasi. Kemampuan berpikir kreatif sangat penting untuk membentuk kreativitas siswa dalam pemecahan masalah. Sehingga diperlukan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika soal model PISA (Programme for International Student Assesment). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika soal model PISA. Jenis konten soal model PISA yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quantity (bilangan). Konten bilangan biasanya berhubungan dengan bilangan dan pola numerik. Soal PISA yang digunakan menitikberatkan pada permasalahan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat kabupaten Jember. Pertemuan antar etnis Madura dan Jawa menghasilkan kebudayaan baru, yaitu Pendalungan. Kebudayaan Pendalungan memunculkan kearifan lokal daerah yang menghasilkan tradisi-tradisi unik, antara lain tradisi petik laut dan pengrajin sangkar burung Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: tes soal open-ended model PISA dan pedoman wawancara. Instrumen penelitian dinyatakan valid jika nilai koefisien (Va) berada pada selang 3 < 5, 2 a V  . Nilai koefisien validitas instrumen soal sebesar 2,91, sedangkan nilai koefisien validitas pedoman wawancara sebesar 2,875; sehingga instrumen penelitian dinyatakan valid. Instrumen yang telah divalidasi tersebut direvisi sesuai dengan saran validator. Metode dokumentasi pada penelitian ini yaitu dilakukan dengan melihat hasil nilai UTS siswa kelas VIII G yang belum diolah. Data yang diperoleh kemudian digolongkan berdasarkan kemampuan matematika yang dimiliki oleh siswa. Subjek penelitian yang terpilih yaitu 6 siswa yang terdiri dari 2 siswa memiliki kemampuan matematika tinggi, 2 siswa memiliki kemampuan matematika sedang, dan 2 siswa memiliki kemampuan matematika rendah. Langkah selanjutnya yaitu memberikan tes soal dan wawancara pada subjek penelitian yang terpilih. Berdasarkan hasil tes dan wawancara yang dilakukan, pada komponen pertama berpikir kreatif yaitu fluency (kelancaran), siswa cenderung dapat mencetuskan ide dan menyelesaikan masalah dengan lancar. Pada komponen kedua yaitu flexibility (fleksibilitas), beberapa siswa cenderung dapat menghasilkan alternatif jawaban lebih dari satu cara, sudut pandang, maupun metode yang tidak seragam. Pada komponen ketiga yaitu novelty (kebaruan), siswa tidak mampu menghasilkan gagasan yang baru dan unik. Pada penelitian ini terdapat perbedaan antara siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang, maupun rendah. Siswa dengan kemampuan matematika tinggi dapat mencapai dua komponen kunci berpikir itu fluency (kelancaran) dan flexibility (fleksibilitas). Siswa dengan kemampuan matematika sedang hanya dapat mencapai komponen kunci fluency (kelancaran). Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah tidak mampu memenuhi ketiga komponen kunci berpikir kreatif yaitu fluency (kelancaran), flexibility (fleksibilitas) dan novelty (kebaruan).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBerpikir Kreatifen_US
dc.subjectModel PISAen_US
dc.subjectQuantityen_US
dc.titlePROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA SOAL MODEL PISA FOKUS KONTEN QUANTITY BERBASIS KEARIFAN LOKALen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record